Pemkot Tomohon dan Kemenko PMK Perkuat Strategi Cegah Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

oleh -346 Dilihat

TOMOHON-Pemerintah Kota Tomohon mengikuti Roadshow Daring bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jumat (17/03/2023). 

Pokok pembahasan yaitu percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara. 

Asisten Administrasi Umum Setda Tomohon Masna JM Pioh SSos didampingi Plt Kepala Bapelitbangda Ingrid Palit SPt MM mengatakan bahwa kebijakan pemerintah terkait masalah stunting dan kemiskinan ekstrim, di antaranya penyediaan lahan kebun, pemberian makanan tambahan kepada Balita, pemberian bantuan beras, dan pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting.

Beberapa harapan diutarakan Provinsi Sulut kepada pemerintah pusat terkait percepatan penurunan stunting. 

Baca juga:  APBD Tomohon 2025 (Induk) 717,67 Miliar, Wali Kota CS: Semoga Bermanfaat Bagi Rakyat

Yaitu, peningkatan kompetensi SDM Kesehatan, peningkatan Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK), penambahan alokasi penerima bantuan PKH dan BPNT kepada yang berstatus stunting.

Begitu juga harapan dukungan anggaran untuk percepatan penurunan stunting, serta pengadaan sarana pendukung.

Terkait penghapusan kemiskinan ekstrem seperti perlunya dukungan DAK, pemberian pelatihan dan modal bagi usaha kecil, dukungan DAK terhadap program pembangunan infrastruktur, rehabilitasi bendungan, penyelesaian pembangunan PLTU di Talaud, serta pembangunan sarana komunikasi BTS.

Ikut hadir dalam kegiatan ini Kasi Intel Kejaksaan Negeri Manado, Boaz Wilar selaku Staf Khusus Wali Kota Tomohon, serta beberapa undangan. 

Baca juga:  Pemkot Tomohon Maknai Hari Anak Sedunia Tahun 2024 

(vhp)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.