MINUT — Hingga Februari 2023, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ( BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) bergerak cepat memperbaiki dan membangun sejumlah infrastuktur di wilayah Sulut, khususnya jembatan dan jalan pasca bencana banjir dan tanah longsor 27 Januari 2023 lalu.
Kasub TU BPJN Sulut, Jenri Wongkar mengatakan, pasca bencana alam banjir dan tanah longsor pihaknya atas komando Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio turun langsung dilokasi bencana khususnya di jalan dan jembatan yang rusak di wilayah Sulut.
“Penanganan darurat sudah dilaksanakan. Semua Satker langsung turun lakukan berbaikan, bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPJN Sulut sehingga semua jalan dan jembatan yang rusak telah selesai diperbaiki. Saat ini semua bisa dilewati dan kembali berfungsi seperti biasa,” ujarnya di ruang kerjanya, Selasa (7/2/2023).
Lanjut Putra Asli Minsel ini, untuk penanganan permanen, BPJN Sulut sudah mendata kerusakan akibat bencana alam. Serta telah mencatat semua penanganan saat melakukan perbaikan pasca bencana.
“Data ini berdasarkan kebutuhan, dan akan diusulkan ke Kementerian PUPR, karena inikan darurat bencana, anggaran yang kami usulkan sebelumnya adalah untuk perbaikan dan pembangunan jembatan serta jalan,” jelasnya.
Saat ditanya berapa anggaran yang diusulkan, Wongkar mengungkapkan sampai saat ini pihaknya masih sementara perampungan data dan kebutuhan, berapa biaya yang akan diusulkan ke Kementrian PUPR.(Ria)
