BITUNG-Tunjang keselamatan pelayaran bagi kapal-kapal yang berlayar dari Pelabuhan Bitung menuju beberapa wilayah perairan di Sulawesi dan Maluku serta merapatkan jejaring pengamatan cuaca di laut, BMKG Maritim Bitung melakukan instalasi alat pengamat cuaca otomatis di kapal atau VAWS (Vessel Authomatic Weather Station).
Juga melepaskan Drifter (alat yang mengapung di permukaan laut untuk mengukur cuaca maritim secara otomatis untuk parameter arah dan kecepatan arus, suhu permukaan laut, tekanan, salinitas) di laut. Proses tersebut berlangsung selama tujuh hari, Rabu hingga Selasa (23-29/11/2022).
Pemasangan VAWS dan pelepasan Drifter ini dilakukan BMKG bekerjasama dengan Kantor Cabang ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Bitung selaku operator pelabuhan penyeberangan di wilayah Sulawesi Utara, dan disupport oleh Kebijakan Kepala Kantor BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Wilayah XXII Sulut selaku regulator kegiatan angkutan penyeberangan di wilayah Sulut.
“Pemasangan VAWS dilakukan pada dua kapal yaitu Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dalente Woba yang melayani rute Bitung–Ternate dan KMP Labuhan Haji rute Bitung–Melonguane.
Sedangkan kegiatan pelepasan Drifter dilakukan di wilayah perairan laut Maluku untuk mempelajari pola arus di wilayah tersebut,” ujar Andi Cahyadi selaku Kepala BMKG Maritim Bitung.
Dalam kegiatan ini, tim BMKG Maritim Bitung disupport PT CLS Indonesia sebagai mitra kerja BMKG.
(Paul)