BITUNG – Bitung Lautan Trail Adventure (BLTA) tahun 2022 kembali hadir untuk riders motor trail dari segala penjuru Provinsi Sulawesi Utara.
BLTA edisi keempat atau part 4, kembali digagas oleh Tim Extrab (Extreme Trail Bitung) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kota Bitung dan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL).
Royke Tangkudung selaku ketua umum pelaksana BLTA Part 4 tahun 2022 menuturkan jika kegiatan ini di-support dan disponsori oleh Pemerintah Kota Bitung, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi utara, Karang Taruna Bitung dan Korwil IMI Bitung.
“Pelaksanaannya direncanakan hari Sabtu (8/10/2022), sementara titik start dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan kembali finish di situ (KEK),” ujar Tangkudung.
Kegiatan ini akan dibuka oleh Ketua PP Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo bersama Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.
Para Raider Adventure yang akan ikut dan meramaikan diperkirakan 2000-an orang yang datang tidak hanya dari Sulut tetapi dari Seluruh Indonesia.
BLTA part 4 tahun 2022 kali ini, panitia pelaksana menyiapkan hadiah utama 1 unit kendaraan roda empat Grandmax New, hadiah kedua 1 unit Honda Revofit New dan hadiah ketiga 1 unit Honda Revofit New yang semuanya akan langsung dilengkapi dengan STNK dan BPKB atas Nama Pemenang saat itu juga.
Banyak juga hadiah hiburan lainnya bagi 500 pendaftar pertama. Di antaranya 1 unit Kawasaki KLX New. Hadiah hiburan akan diberikan kepada Tim Terbanyak, Tim Terjauh, Peserta Tertua, Peserta Termuda. Hadiah menarik juga disediakan untuk peserta Tanjakan Berhadiah, Build Up, Bor Up, Bebek modif dan kategori Wanita.
Terpisah, Denis Lomban sebagai Korwil Kota Bitung Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulut yang juga panitia pelaksana menerangkan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak Pengprov IMI Sulut.
Sementara terkait jalur yang akan dilalui para raider adventute sekira 50 kilometer.
“Rute BLTA Part 4 nanti akan melewati jalur perkebunan di Kelurahan Tanjung Merah, Sagerat, perkebunan Kelurahan Tendeki, melewati Kumersot, Apela, perkebunan Duasudara. Selanjutnya menyusuri Kelurahan Tewaan, perkebunan Pinokalan, keluar kuala bir, belok kanan melewati Manembo-Nembo, lurus melewati gereja GMIM Pniel, lanjut melewati Tugu Jepang, kemudian belok kanan masuk Tanjakan Berhadiah di KEK, dan finish,” tutupnya.
(pjb)
