Kolaborasi LPEI – BNI Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM dalam Ekosistem Ekspor 

oleh -277 Dilihat

SURABAYA–Kolaborasi kembali dilakukan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dengan Bank BNI kembali sebagai bentuk sinergi kelembagaan dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor khususnya di wilayah Jawa Timur.

Pelatihan yang berlangsung di Gedung BNI Surabaya selama tiga hari (23-25 Agustus 2022) diikuti oleh 100 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Jawa Timur dengan mayoritas berasal dari sektor usaha industri makanan dan minuman, kerajinan, furnitur hingga garmen.

Sinergi ini merupakan realisasi dari Perjanjian Kerjasama antara LPEI dengan Bank BNI yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu (25 April 2022) oleh Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah BNI Muhammad Iqbal dengan Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U. Norhadi dan Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F. Anwar.

Baca juga:  Branch Manager BNI Tomohon Edukasi Pelaku Ekonomi Kreatif dan Stakeholder Pariwisata 

Kerjasama antar dua institusi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) dan UMKM dalam rangka mendorong ekspor nasional melalui pelatihan pendampingan ekspor yaitu Coaching Program for New Exporter (CPNE). 

Pelatihan ini membekali para pelaku UMKM dengan berbagai dasar pengetahuan seputar digital marketing, korespondensi dengan calon buyer dari luar negeri hingga kiat menggali nilai dan manfaat produk yang dimiliki guna meningkatkan nilai tambah produk tersebut. 

Dalam sambutannya Wakil Pimpinan BNI Wilayah 06, Herry Prianto menyampaikan apreasiasi atas sinergi yang terjalin dan terselenggaranya pelatihan CPNE ini.

“Sinergi ini merupakan komitmen kami untuk mendukung Pemerintah mendorong ekspor nasional. Dalam hal ini kami menggandeng LPEI agar UMKM Jawa Timur dapat ditingkatkan kapasitasnya, selain bankable namun juga kualitasnya,” ungkap Herry Prianto. 

Secara terpisah disampaikan oleh Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso bahwa program CPNE merupakan cerminan yang sejalan dengan komitmen Pemerintah saat ini untuk mendorong UMKM naik kelas.

Baca juga:  Branch Manager BNI Tomohon Edukasi Pelaku Ekonomi Kreatif dan Stakeholder Pariwisata 

“Pelatihan CPNE diluncurkan untuk merespon kebutuhan para pelaku UMKM saat ini yang ingin menembus pasar global namun terkendala dengan akses informasi maupun pelatihan. Oleh karena itu CPNE hadir untuk menciptakan eksportir baru dan bankable,” ujar Riyani.

Sebagai Special Mission Vehicle dibawah Kementerian Keuangan RI, LPEI akan membuat program yang selaras dengan program Pemerintah.

Yakni untuk meningkatkan ekspor nasional tak terkecuali dalam mendorong peningkatan kapasitas UMKM agar bisa naik kelas, melalui penyaluran Pembiayaan, Penjaminan dan Asuransi ekspor serta Jasa Konsultasi.

(pjb)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.