Nyatakan dalam Doa Serta Tindakan, BPMW dan KKP Minawerot Bawa Bantuan untuk Korban Bencana Amurang

oleh -596 Dilihat
Pengantaran Bantuan untuk Korban Bencana Alam Amurang dari Jemaat GMIM Wilayah Minawerot.

MINUT – Gereja haruslah berempati dengan korban yang terdampak bencana, dan ini semua bukanlah sekadar teori semata, tapi harus dinampakan melalui doa dan tindakan nyata. Apa yang kami doakan, itulah yang kami kerjakan untuk masyarakat yang terdampak bencana di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Hal tersebut diucapkan Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Minawerot Pdt. Theogives Melky Karundeng, M.Th, yang juga adalah Ketua Forum Kerjasama Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), usai menyerahkan bantuan untuk korban bencana alam abrasi air laut yang terjadi di Amurang, Minsel, Selasa (21/6/2022), kepada sulutaktual.com.

“Kepedulian kita terhadap korban bencana Amurang, haruslah dengan Tindakan nyata, yaitu dengan mengumpulkan bantuan untuk di diakoniakan untuk mereka. Dan hal tersebut telah dibuktikan oleh Jemaat GMIM Wilayah Minawerot, dengan mengumpulkan dan mengantarkan langsung bantuan tersebut ke Amurang,” ucap Pdt. Melki.

Pdt. Melki pun mulai menceritakan awal mula sampai tercetus keinginan untuk mengajak para Jemaat di Wilayah Minawerot agar mau memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Amurang.

“ Kami merasa terpanggil setelah mengetahui terjadinya bencana alam di Amurang pada tanggal 15 Juni 2022 lalu. Setelah dirembukkan bersama dengan para pengurus BPMW dan para Ketua BPMJ (Badan Pekerja Majelis Jemaat) se Wilayah Minawerot, diputuskan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana di Amurang,” jelas Pdt. Melki memulai ceritanya.

Proses pengumpulan bantuan dari Jemaat GMIM Wilayah Minawerot.

Kemudian lanjutnya, BPMW Minawerot, yang dikoordinir langsung oleh Ketua BPMW Minawerot, Pdt. Theogives Karundeng, M.Th, Wakil Ketua, Pnt. Joune J.E Ganda, SE, yang juga adalah Bupati Minut dan Sekretaris BPMW Minawerot, Pdt Pebriyane Debby Kalampung, M.Th, bersama pengurus lainnya, mengirimkan surat edaran ke 8 Jemaat GMIM di Wilayah Minawerot, yakni, Jemaat GMIM Eben Haezer Treman, Jemaat GMIM Imanuel Kaima, Jemaat GMIM Kyrios Kawiley, Jemaat GMIM Paulus Kauditan, Jemaat GMIM Kasih Kristus Kauditan, Jemaat GMIM Baitani Watudambo, Jemaat GMIM Naomi Watudambo, dan Jemaat GMIM Rakek Eden Watudambo.

“Dalam surat edaran tersebut berisikan ajakan kepada para jemaat, pada poin pertama, agar secara khusus mendoakan para korban bencana alam di Amurang, dan menjalankan Pundi extra Peduli Bencana Alam Amurang dalam Ibadah Jemaat Minggu III di gereja pada Minggu 19 Juni 2022. Dan poin kedua adalah, mengkoordinir pengadaan bantuan natura dari jemaat — jemaat (Beras, Gula, Telur, Super Mie, Minyak Goreng) yang dikumpulkan di kantor Wilayah paling lambat pada hari Senin 20 Juni 2022,” bebernya.

Proses pengumpulan bantuan dari Jemaat GMIM Wilayah Minawerot.

Lebih lanjut disampaikan Pdt.Melki, dan pada Hari ini, Selasa, 21 Juni 2022, Badan Pekerja Majelis Wilayah Minawerot membawa bantuan tersebut sebagai tanda kepedulian terhadap para korban yang terdampak bencana alam di Amurang, Minsel.

“Bantuan ini berasal dari kerelaan para Pelayan Khusus (Pelsus) dan para Jemaat, yang dikumpulkan oleh masing-masing Ketua BPMJ di Wilayah Minawerot, lalu diteruskan oleh BPMW Minawerot dan Kerukunan Keluarga Pendeta (KKP) di Wilayah Minawerot,” tutup Ketua BPMW Minawerot, Pdt. Theogives Karundeng, M.Th.

(Budi Santoso)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.