BITUNG – Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi ke-XXIX di Kota Bitung yang berlangsung sejak Senin (13/6/2022) hingga penutupannya pada Minggu (19/6/2022) sukses digelar.
Bahkan Kota Bitung disebut Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi sebagai laboratorium moderasi beragama, dimana pelaksanaan MTQ di Bitung dilakukan secara gotong royong yang melibatkan berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Organisasi Lintas Adat, Agama dan Budaya (POLA), Puboksa Hutahaean mengapresiasi suksesnya pelaksanaan berbagai rangkaian kegiatan yang dihelat dalam MTQ ke-XXIX.
“Tentunya ini tak luput dari peran berbagai unsur, mulai dari panitia, pemerintah hingga tokoh agama dan masyarakat yang telah bergotong royong dalam menyelenggarakan perhelatan akbar ini,” ujar dia.
Puboksa pun mengapresiasi kerukunan beragama di Bitung yang begitu kental tercermin dalam pelaksanaan MTQ.
“Sebab selama ini, kami Ormas POLA juga telah mempraktekkan budaya moderasi beragama karena POLA terbentuk atas dasar persatuan dari berbagai adat, agama hingga budaya yang mencerminkan keberagaman,” jelasnya.
Ia pun berharap pelaksanaan MTQ tingkat provinsi di Bitung akan mampu menghasilkan Qori/Qoriah dan Hafid/Hafizah yang handal dan dapat membumikan Quran di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Bitung.
“Semoga MTQ ini menjadi trigger yang akan mempererat tali persaudaraan tak hanya sesama umat muslim namun seluruh umat beragama di Sulawesi Utara, khususnya Kota Bitung,” tandasnya. (DRP)