Maurits Mantiri Dinobatkan Sebagai Bapak Moderasi Beragama di Perhelatan MTQ ke-XXIX

oleh -420 Dilihat
Maurits Mantiri saat menerima penghargaan sebagai Bapak Moderasi Beragama oleh BKSAUA dan Kantor Kemenag Bitung dalam perhelatan MTQ ke-XXIX

BITUNG – Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Utara ke-XXIX di Kota Bitung membawa cerita tersendiri bagi Wali Kota Maurits Mantiri.

Pasalnya ia dinobatkan sebagai ‘Bapak Moderasi Beragama’ saat pembukaan MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Utara ke-XXIX pada Senin (13/6/2022) yang digelar di Stadion Duasudara Bitung.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Kerjasama Antarumat Beragama (BKSAUA) yang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Bitung.

Ketua BKSAUA Bitung Pdt. Venda Pangerapan saat diwawancarai Rabu (15/6/2022) malam mengatakan penobatan Maurits Mantiri sebagai Bapak Moderasi Beragama di Kota Bitung bukan karena melihat statusnya sebagai wali kota, namun pribadi Maurits yang selalu terbuka bagi semua agama yang ada.

Ia mengatakan Maurits juga selalu menampilkan bagaimana masyarakat Kota Bitung yang majemuk keagamaan untuk selalu hidup rukun dan damai.

“Sebab dalam setiap kesempatan pak Maurits selalu menghimbau masyarakat, jika hidup rukun dan damai, maka kesanalah berkat Tuhan dicurahkan, dimana tentunya ini sangat menginspirasi masyarakat untuk menjaga tali silaturahmi ditengah perbedaan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia Maurits layak disebut sebagai Bapak Moderasi Bergama karena dalam setiap momen selalu mengajak semua agama untuk berkolaborasi sebagai bentuk kepedulian, melalui BKSAUA

“Sebab BKSAUA ini ada bukan cuma di tingkat kota tapi sampai di kecamatan dan kelurahan karena dari sanalah tokoh-tokoh agama ada, dimana tokoh-tokoh agama inilah yang meneruskan apa yang dihimbau oleh pak Maurits selaku wali kota tentang berdampingan serta hidup rukun dan damai,” jelasnya

Pada kesempatan tersebut Pangerapan mengatakan, sebagai ketua BKSAUA kota Bitung dirinya sangat salut dengan kerja dan pelayanan yang nyata diberikan oleh Maurits Mantiri selaku wali kota.

“Karena itu apa yang dilakukan oleh pak wali, kiranya melalui tokoh-tokoh agama yang hidup rukun dan damai akan berlanjut ke umat/jemaat yg dipimpin,” tandasnya. (DRP)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.