BITUNG – Rapat kerja (Raker) I, Persatuan Organisasi Lintas Adat, Agama dan Budaya (POLA) yang berlangsung Sabtu (19/3/2022) di Gedung SH Sarundajang, sukses digelar.
Pasalnya POLA tak hanya dinilai sebagai organisasi kemasyarakatan yang getol membela keluhan warga Bitung, namun juga menjadi wadah pemersatu masyarakat dari berbagai suku ras dan agama yang ada di Bitung yang dikenal sebagai kota multidimensi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum POLA, Puboksa Hutahaean mengatakan ormas POLA siap berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah dan seluruh unsur terkait untuk membangun Kota Bitung, secara bersama-sama.
“POLA juga akan menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukukan dan persatuan antar suku, ras dan umat beragama di Bitung,” tegasnya.
Selain berperan sebagai wadah pemersatu, lanjutnya POLA juga siap untuk mengawal dan mensukseskan berbagai program pemerintah.
“Kami juga tentunya siap dalam menfasilitasi jika ada masyarakat yang membutuhkan pendampingan, karena sejauh ini POLA juga terus eksis dalam melakukan pendampingan berbagai permasalahan yang mengarah pada isu SARA dan perpecahan ditengah masyarakat,” tegasnya.
Sementara Kepala Kesbang-Pol Bitung, Oktavianus Tumundo, dalam arahannya mewakili Pemerintah Kota Bitung, mengapresiasi dan berterimakasih pada POLA yang siap dan terus bersinergi dengan pemerintah untuk terus mendukung berbagai program Pemkot Bitung.
“Pemkot Bitung juga selalu mengapresiasi berbagai kinerja dari POLA yang terus hadir dan bersinergi dalam menangkal berbagai isu-isu perpecahan yang beredar ditengah masyarakat. Bahkan Wali Kota Maurits Mantiri, telah memberikan penghargaan bagi POLA pada 10 November sebagai bentuk apresiasi,” jelasnya.
Ia pun berharap, POLA akan terus eksis dan berkontribusi dalam bersama-sama membangun Kota Bitung yang kita cintai.
Terpisah Kasat Intel Bitung, AKP Karel Tangay yang mewakili Kapolres AKBP Alam Kusuma S Irawan turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan rapat kerja I POLA.
“Karena diharapkan rapat kerja ini dapat membahas berbagai isu-isu strategis, terutama disektor kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” ucapnya.
Sebab lanjut dia kerawanan Kamtibmas di Bitung sebagai kota multidimensi memang cukup tinggi, sehingga memerlukan sinergitas dan kerjasama dari berbagai pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan ditengah masyarakat.
Sementara Dandim 1310 Bitung, Letkol Arm. Yoki Efriandi yang diwakili Kasdim, Mayor Inf. Hardy Gue berharap selain menjadi wadah persatuan, POLA juga hadir sebagai organisasi yang menjunjung tinggi pancasila dan mengamalkan nilai-nilai pancasila kepada seluruh anggota yang ada.
“Sebab pengamalan nilai-nilai pancasila penting ditengah kita menjaga kondisifitas dan keamanan ditengah masyarakat,” tutupnya. (DRP)
