MINSEL – Longsor terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Kamis (3/3/2022) akibat curah hujan tinggi di daerah tersebut.
Kapolres Minsel, AKBP C. Bambang Harleyanto meninjau langsung lokasi tanah longsor mengatakan, Curah hujan tinggi menyebabkan tebing yang ada di samping jalan mengalami longsor, menutupi sebagian badan jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.
Saat tiba di lokasi, Kapolres bersama personel gabungan piket fungsi dan anggota Polsek langsung melakukan kegiatan Gatur Lantas (Penjagaan dan Pengaturan Lalu Lintas), guna mengurai kemacetan dan antisipasi lakalantas.
Bambang juga segera mengupayakan proses evakuasi dengan menghubungi instansi terkait Pemerintah Daerah.
Dengan pengawalan dari Satlantas Polres Minsel, alat berat untuk evakuasi tiba di lokasi tanah longsor dan langsung membersihkan jalan, dibantu mobil Damkar Pemkab Minsel.
“Langkah sigap yang kami lakukan ini utamanya yaitu pengaturan lalu lintas di area bencana tanah longsor serta mempercepat proses evakuasi, membersihkan material lumpur, tanah, pohon bahkan bebatuan yang menghalangi jalan,” ujar Kapolres.
Bersama personel dari Dinas PU, BPBD dan Sat Pol PP/Damkar Pemkab Minsel, Pemerintah Desa serta masyarakat setempat, Polres Minsel berhasil membersihkan puing-puing longsor di badan jalan sehingga arus lalu lintas berangsur normal.
Upaya tanggap bencana Polres Minsel ini mendapatkan apresiasi dan ucapan terima kasih dari instansi terkait, unsur pemerintah desa, masyarakat hingga para pengguna jalan.
“Cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan tinggi ini, diimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana alam tanah longsor maupun banjir,” pungkasnya.*
