Presentasi Maurits Mantiri Soal Pariwisata Bitung Tuai Pujian Sandiaga Uno

oleh -350 Dilihat
Menpar Ekraf Sandiaga Uno didampingi Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar saat berkunjung ke Batu Angus Rabu (16/2/2022)

BITUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Taman Wisata Alam (TWA) Batu Angus di Bitung pada Rabu (16/2/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga takjub melihat potensi pariwisata di Bitung. Tak hanya itu Mas Menteri bahkan memuji presentasi Wali Kota Maurits Mantiri yang dilakukan via zoom sebelum kedatangannya ke Bitung.

“Sebab dari semua presentasi kepala daerah yang saya dengar, presentasi Wali Kota Bitung yang terbaik karena sampai menyinggung metaverse dan dilengkapi dengan dokumentasi video yang dapat diserap dengan baik oleh audience bahkan disambut tepuk tangan meriah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ia juga membeberkan sangat bahagia berkunjung ke Bitung karena kota ini, menurutnya memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya juga salut sebab Bitung menjadi salah satu kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik di tengah pandemi, karena adanya kekuatan ekspor dari produk-produk yang memang memiliki keunggulan disini. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk program tepat sasaran, tepat manfaat dan temat waktu untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Diketahui sebelum kunjungan Menteri, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri sempat mempresentasikan potensi wisata yang ada di Selat Lembeh yang merupakan surga tersembunyi.

Mantiri menjelaskan Selat Lembeh merupakan situs muck diving atau lokasi selam dengan dasar laut berpasir terbaik di dunia.

“Kecantikan biota laut yang ada di Selat Lembeh merupakan objek yang mahal bagi pecinta fotografi bawah air. Itu sebabnya Selat Lembeh mendapat sebutan (the mecca of macro photograpy),” jelasnya

Lebih lanjut, Mantiri menyampaikan, kondisi geologi Selat Lembeh sangat unik serta bentuk geometric selat yang khas menyerupai mulut naga. Selat ini mengalirkan arus laut bolak-balik yang kuat dari Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik.

“Karakter arus bolak-balik ini menyebabkan efek eutrofikasi yang membawa nutrisi dari substrat batuan vulkanik yang kaya mineral sebagai bahan makanan yang berlimpah bagi berbagai makhluk yang hidup di dasar selat. Karena itu, sangat logis jika Selat Lembeh memiliki mahluk-mahluk dasar laut yang bentuk fisiknya tidak lazim, langka, unik dan mempesona serta beberapa spesies eksotis yang tidak terdapat di perairan lain,” jelasnya.

Sekedar informasi, kedatangan Menteri Pariwisata tersebut juga turut dilakukan penyerahan dana alokasi khusus 2021 dan rencana dana alokasi khusus 2022. (DRP)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.