Mulai 5 Februari, Seluruh Nakes RSUP Prof Kandou Skrining Swab PCR

oleh -386 Dilihat

MANADO-Direktur Utama RSUP Prof dr R.D Kandou Manado Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD langsung mengerahkan tim untuk pemeriksaan Swab PCR terhadap tenaga kesehatan mulai Sabtu (05/02/2022).


Diterangkan Dirut Panelewen, skrining kali ini adalah instruksi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. 
Bertujuan untuk mengantisipasi gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. 


“Hal ini sebagai langkah profilaksis atau pencegahan. Karena tingkat penularan varian Omicron lebih tinggi maka pemerintah lewat Kementerian Kesehatan melakukan tindakan antisipatif bagi tenaga kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan,” ujar Dirut Panelewen. 

Baca juga:  RSUP Kandou Transisi ke Sistem KRIS JKN, Penuhi 12 Kriteria Optimalkan Layanan Kesehatan 


Lanjutnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat agar memperhatikan ciri-ciri Covid-19 Varian Omicron.

 
Di mana memiliki gejala ringan seperti flu biasa, batuk, maupun demam. Dengan proses penularan sangat cepat. 


Hanya saja, tingkat keparahannya lebih rendah. Sehingga pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit, justru lebih banyak yang melakukan isolasi mandiri atau Isoman. 


Ditambahkan Direktur SDM, Pendidikan, dan Umum Dr dr Ivonne Elisabeth Rotty MKes, skrining ini diwajibkan kepada seluruh Nakes.  


“Jika dalam pemeriksaan Swab PCR ditemukan ada Nakes yang positif maka akan ada langkah-langkah selanjutnya. Mengingat varian Omicron ada yang tidak bergejala maupun ada yang bergejala ringan,” tuturnya didampingi Koordinator SDM Ns Suwandi Luneto SKep MKes saat memantau langsung pemeriksaan Swab PCR tersebut. 

Baca juga:  Lindungi Anak Anda dari Tuberkulosis, dr Praisilia Najoan: Ketahui Gejala, Jangan Sungkan Periksa ke Rumah Sakit 


(vhp)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.