BITUNG – Penanganan dugaan kasus pungutan liar (Pungli) di Disdukcapil Bitung hingga saat ini masih menggantung.
Pasalnya meski oknum calo berinisial S telah ditemukan, serta adanya indikasi keterlibatan THL di Disdukcapil, namun hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari Pemkot Bitung terhadap sejumlah dan THL yang diduga terlibat kasus pungli.
Kepala BKPSDM Bitung, Forsman Dandel saat dikonfirmasi Jumat (21/1/2022) mengatakan memang pihaknya telah menerima laporan awal dari Inspektorat Bitung mengenai adanya dugaan keterlibatan THL dalam kasus pungli di Disdukcapil.
“Namun kita sebaiknya menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari inspektorat. Tapi yang pasti jika terbukti maka akan kita sanksi sesuai aturan yang berlaku,” singkatnya.
Sementara Kepala Inspektorat Bitung, Yoke Senduk saat diwawancarai mengatakan hingga saat ini belum ada perkembangan mengenai pemeriksaan empat THL yang diduga terlibat kasus Pungli.
“Intinya masih sama seperti kemarin. Kalau mengenai adanya keterlibatan ASN, itu kita masih dalami, sehingga sebaiknya menunggu hasil investigasi,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemerhati Rahmat Arif Suma mempertanyakan kinerja dari OPD terkait dalam menangani kasus dugaan pungli.
“Sebab saya merasa aneh, jelas oknum calo sudah kedapatan, empat THL juga sudah diduga terlibat, namun proses penanganan kasusnya seperti main-main?,” ucapnya.
Suma mengatakan dengan penanganan perkara yang menggantung seperti ini justru membuat Sidak di Disdukcapil yang viral justru seperti settingan.
“Karena hingga saat ini tak jelas kearah mana kasus dugaan pungli ini. Ya masyarakat pastinya dapat menilai, karena netizen saat ini lebih kritis,” tandasnya.
Video Viral Wali Kota Bitung Mengamuk
Upaya Maurits Mantiri dan Hengky Honandar untuk memberantas punggutan liar (Pungli) di jajaran pemerintah Kota Bitung, bukan hanya isapan jempol belaka.
Buktinya, Selasa (18/1/2022) Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri melakukan inspeksi mendedak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bitung ketika dirinya menerima adanya laporan pungli di OPD tersebut.
Dalam pantauan, Maurits yang dikenal sebagai sosok pimpinan ramah dan murah senyum itu bertingkah sebaliknya.
Terliat ia sangat geram dan berapi-api menanyakan terkait adanya pungli di Disdukcapil yang masih didapati memanfaatkan peran calo dan orang dalam dinas dukcapil dalam pengurusan administrasi kependudukan.
Dengan suara keras dan nada tinggi, Maurits pun menegaskan dirinya tidak akan mentolerir berbagai praktek pungli yang merugikan masyarakat Bitung
Apalagi ia mengatakan adanya praktik pungli ini disaat Pemkot Bitung tengah fokus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
“Saya sudah perintahkan inspektur untuk langsung lakukan pemeriksaan dan jika ditemukan ada oknum orang dalam yang terlibat baik itu ASN atau THL, maka saya meminta Kepala BKPSDM untuk mengambil tindakan tegas,” ucapnya
Dalam kesempatan itu, Maurits juga menekankan agar seluruh jajaran pemerintah Kota Bitung untuk berhati-hati serta stop melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat, apalagi terkait pelayanan publik
“Sebab pemerintah wajib memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat bukan justru menyusahkan,” tegasnya.
MM juga berharap agar masyarakat tidak lagi memberikan peluang pada oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab seperti calo untuk melakukan pengurusan surat apapun.
“Ikuti prosedur yang berlaku sesuai ketentuan, apabila dipersulit silahkan langsung laporkan kepada kami, pasti akan segera kami tindak lanjuti,” tandasnya. (DRP)
