Mabuk dan Aniaya Pria 69 Tahun Hingga Babak Belur, Pemuda Manado Diamankan Polisi

oleh -432 Dilihat

MANADO – Kasus penganiayaan kembali terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara.

ES alias Riko (20), warga Jalan Garuda, Kecamatan Wenang, menganiaya Seorang pria bernama Heriyanto (69), warga Taman Rembrandt, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, hingga babak belur.

Diketahui, tidak hanya dianiaya, korban juga diancam akan ditikam dan rumahnya dibakar.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi, pada Selasa 18 Januari 2022, sekitar pukul 07.00 WITA, di Kelurahan Mahakeret Barat, Lingkungan V, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

“Korban saat itu sedang berada di dalam rumah mendengar adanya suara keributan di samping rumahnya. Saat itu juga korban bersama dengan istrinya keluar rumah mencari tahu asal keributan tersebut,” ucapnya, Rabu (19/1/2022). melansir dari sindonews.com

Baca juga:  Dipuji Tak Terbang, Dicaci Tak Tumbang, Puluhan Ribu Cerita Kebaikan Tentang RSUP Kandou Modal Utama Kinerja Seluruh Civitas Hospitalia 

Saat istri korban membuka pintu pagar, pelaku yang sudah dalam keadaan mabuk datang sambil membawa senjata tajam jenis pisau besi putih dan langsung masuk ke halaman rumah korban sambil berteriak memaki.

“Kita bakar ngana perumah, kita mo rabe dengan piso pa ngana, kita mo tikang pa ngana (Saya bakar rumah kamu, saya akan robek kamu dengan pisau, saya akan menikam kamu)” ungkap Arifin.

Selanjutnya pelaku mendekati korban dan melayangkan pukulan sebanyak empat kali dengan menggunakan kepalan tangan, hingga membuat korban terjatuh.

Baca juga:  Apel Kerja RSUP Kandou, Dewan Direksi Motivasi Civitas Hospitalia Capai Target Kinerja

Tidak sampai di situ, pelaku terus saja memukul kepala dan badan korban.

“Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke pihak yang berwajib dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan pihak kami,” ujarnya.*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.