SANGIHE – Kerusakan hutan akibat aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Kepulauan Sangihe, mulai dirasakan masyarakat.
Bahkan akibat kerusakan hutan tersebut, Kampung Laine, di Kecamatan Manganitu Selatan, terendam banjir
Informasi yang didapat, Kampung Laine memang sering menjadi salah satu desa langganan banjir ketika hujan.
Hal tersrbut disebabkan karena adanya pendangkalan sungai akibat kerusakan hutan, karena aktivitas tambang emas ilegal dibagian hulu sungai.
Dilansir dari liputan15, Wilson Rorong warga Kampung Laine, mengatakan banjir setinggi satu meter yang melanda Kampung Laine telah terjadi sejak Sabtu (15/1/2022) malam hingga Minggu (16/1/2022), akibat curah hujan yang cukup tinggi
Ia mengatakan banjir yang menggenang Kampung Laine tak hanya dirumah warga namun hingga di rumah ibadah
“Di posisi terendah saat ini, tinggi rendaman kira-kira kurang lebih satu meter. Gereja GSPDI Filadelfia Laine juga terendam, kondisi masuk ke dalam ruangan,” tandasnya. (GIW)