MANADO-Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD memastikan pihaknya sangat siap jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien covid-19 di akhir tahun 2021.
Kesiapan ini setelah Kementerian Kesehatan RI memberikan warning ke semua stakeholder kesehatan, terkait temuan kasus varian Omicron terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, tengah pekan lalu.
Ditemui usai pencanangan vaksinasi usia 6-11 tahun di Pos Vaksinasi RSUP Prof Kandou, Senin (20/12/2021), Dirut Panelewen menyatakan bahwa sistem pelayanan di RSUP Kandou sangat siap menghadapi jika terjadi lonjakan kasus.
“Meski kasus Covid-19 terus melandai disertai laporan kegawatan makin minim, RSUP Kandou tetap mempertahankan kualitas pelayanan terkait munculnya varian-varian baru,” sebut Dirut Panelewen, didampingi Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang dr Jehezkiel Panjaitan, juga Direktur SDM, Pendidikan dan Administrasi Umum Dr dr Ivonne Elisabeth Rotty MKes.
Pada hari yang sama, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara menginformasikan bahwa pemeriksaan lanjutan kasus probable Omicron di Sulut adalah negatif.
“Itu sesuai keterangan Puslitbangkes Kemenkes RI terkait hasil konfirmasi PCR, Re Test DGTF dan Whole Genomic Sequencing. Dengan keluarnya hasil ini berarti menggugurkan status Probable Omicron dari ketiga WNA dimaksud,” sebut Jubir Satgas dr Steaven Dandel MPH.
(vhp)
