BITUNG – Sebuah kejadian tragis kembali menggemparkan warga Kelurahan Danowudu, Kecamatan Ranowulu, Bitung pada Sabtu (18/12/2021) dini hari.
Pasalnya MK (56) warga Kelurahan Danowudu, harus tewas setelah ditikam oleh Ortega (18) yang diketahui merupakan risidivis.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian berdarah tersebut berawal dari drama yang terjadi antara Ortega dan pacarnya bernama Monik.
Dimana keduanya terlibat cekcok karena masalah mau memanggil pulang, usai menghadiri pesta pernikahan pada Sabtu (18/12/2021) dini hari tepatnya pukul 01.15 Wita.
Karena mendengar adanya keributan, para undangan yang ada di pesta tersebut keluar dan menghampiri Ortega dan Monik kemudian memukul Ortega.
Tak terima dipukul, Ortega yang merupakan mantan risidivis langsung mencabut pisau dan menakuti orang-orang.
Melihat Ortega mencabut pisau, orang-orang kemudian menjauh, sehingga Ortega dan Monik bersama tiga temannya yakni Aldo, Lucki dan Santos bergegas pulang.
Sayangnya tak berselang lama, orang-orang yang ada dipesta kemudian kembali mengejar Ortega CS sehingga terjadi aksi saling gertak antara Ortega dan para undangan.
MK yang saat itu melihat kesempatan, langsung bergerak melewati Monik untuk melerai Ortega namun Riki langsung berteriak bahwa itu adiknya.
Melihat MK mendekat Ortega kemudian sigap dan menendang MK hingga terjatuh serta menikamnya dilutut dan dada.
Ortega kemudian langsung menarik dan membawa Monik, yang diikuti lesatan peluruh panah wayer yang dilepaskan Aldo kearah lawan mereka.
Tak mau ketinggalan, Lucki dan Santos pun turut mengambil bagian dengan memukul MK yang sudah sekarat.
Usai melakukan aksinya tersebut, para pelaku kemudian bergegas pulang kerumah masing-masing.
Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma S Irawan melalui Kasubag Humas Hermanses Katiandagho membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut.
“Keempat pelaku langsung diamankan usai kejadian dan saat ini tengah dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Katiandagho menambahkan, dari keempat pelaku Ortega diduga sebagai aktor utama kasus tersebut dan merupakan seorang risidivis, mulai dari pencurian, penyerangan dengan senjata tajam dan terakhir pembunuhan. (DRP)
