Tak Tega Tinggalkan Orang Tua, Rumini Tewas Sambil Peluk Ibunya Saat Erupsi Semeru

oleh -703 Dilihat

BITUNG – Korban jiwa akibat letusan gunung Semeru malai ditemukan, dua diantaranya yakni Salamah (70) dan anaknya Rumini (28)


Salamah ditemukan dalam keadaan berpelukan dengan Rumini, Jasad keduanya ditemukan di dapur rumah.

Warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, itu meninggal karena tertimpa bangunan roboh.

Adik ipar Salamah, Legiman, menceritakan, ketika erupsi Gunung Semeru berlangsung, semua warga lari berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Namun Salamah tidak bisa menyelamatkan diri diduga karena tidak bisa berjalan akibat faktor usia.

Sementara anaknya, Rumini, tak tega meninggalkan ibunya seorang diri.

Akhirnya keduanya bertahan di rumah hingga ditemukan meninggal saling berpelukan.

“Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku. Pas bongkar rontokan tembok dapur terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan, dan dibawa ke rumah untuk dimakamkan,” ungkap Legiman.

Legiman mengatakan, sementara dua anggota keluarga Salamah berhasil selamat kendati mengalami cidera.

“Suami Rumini dan anaknya selamat. Mereka sekarang dirawat di puskesmas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo mengatakan, total jumlah korban meninggal terus bertambah. Namun identitasnya masih didata.

“Untuk siapa-siapanya kami masih melakukan pendataan dan konfirmasi namanya beserta keluarganya,” ujar Bayu.*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Baca juga:  Peringati Hari Lahir Pancasila, Keluarga Besar PDI Perjuangan Gelar Upacara Bendera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.