MANADO – Pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Utara, terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Pasalnya saat ini Bumi Nyiur Melambai, terus ketiban durian runtuh, sebab berbagai ‘mega proyek’ yang menjadi program strategis nasional terus berdatangan.
Mulai dari pembangunan bendungan kuwil, jalan tol Manado-Bitung, KEK Industri di Bitung dan KEK Pariwisata di Minut.
Terbaru Sulut juga mendapat jatah pembangunan tol Manado-Amurang, dimana akibat ‘mega proyek’ itu, anggaran triliunan rupiah akan kembali diturunkan ke Bumi Nyiur Melambai.
Dalam keterangannya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey membenarkan, pembangunan tol Manado-Amurang sudah akan dikerjakan.
“Jadi usulan Pemprov Sulut untuk pembangunan tol Manado-Amurang sudah disetujui pemerintah pusat dimana anggaran yang disiapkan untuk pembangunannya ada dikisaran Rp 7 triliun,” ujar OD.
Meski sudah akan dikebut, Olly mengatakan pembangunan tol Manado-Amurang ini, tidak akan menggunakan APBN.
“Sebab pemerintah akan menggunakan dana investasi untuk membangun tol Manado-Amurang sepanjang 74 kilometer tersebut, dan sekarang pemerintah sementara menunggu persetujuan investor,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur menjelaskan tol Manado-Amurang ini akan dibangun melintasi Manado, Minut, Minahasa dan Minsel, yang bertujuan mempersingkat waktu guna kelancaran distribusi.
“Selain itu tol Manado-Amurang juga akan dapat menghubungkan daerah-daerah ke Bitung yang menjadi pusat kegiatan ekspor-impor,” terang dia
Olly menambahkan selain untuk kepentingan industri dan ekspor-impor, tol Manado-Amurang juga disiapkan untuk menunjang daerah wisata, selaras dengan upaya peningkatan kunjungan wisata di Sulut.
“Sebab saat ini kita terus mendorong terwujudnya visi untuk menjadikan Sulut sebagai salah satu daerah penyumbang pendapatan ekonomi nasional, yang tentunya membutuhkan berbagai pembangunan infrastruktur yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tandasnya. (DRP)
