Oleh : Dirsa Sali Manganden, Mahasiswa Universitas Negeri Manado, Jurusan Akuntansi
KATANYA, sehat itu mahal sehingga kita harus menjaga kesehatan sebaik mungkin. Namun bagaimana dengan kesehatan mental?
Apakah kita juga berusaha menjaga kesehatan mental, sekeras kita menjaga kesehatan fisik?
Sebagian orang masih labu dengan topik kesehatan mental karena seringnya masyarakat kita lebih mementingkan kesehatan fisik.
Padahal kesehatan mental itu memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dalam mewujudkan suatu potensi diri seseorang.
Seringkali gangguan mental muncul di masa remaja bahkan saat kita sudah mulai beranjak dewasa karena di picu oleh beragam faktor, mulai dari lingkungan, perubahan hormon, pengalaman traumatis, hingga genetik atau faktor keturunan.
Sebenarnya ini adalah hal yang penting untuk diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat kita karena tekanan dari sosial kepada seorang remaja dapat menjadikan tolok ukur remaja tersebut tumbuh seperti apa.Kita memahami bahwa setiap remaja memiliki sisi mental dan psikologis yang berbeda dalam menghadapi setiap tekanan.
Ada yang kuat dan ada yang lemah di dalam menghadapi setiap permasalahan. Kita ingin dari setiap remaja memiliki kesehatan mental yang kuat karena hal tersebut menjadi dasar sehatnya fisik mereka, antara fisik dan mental memang hal yang tidak bisa dipisahkan.