Kesehatan mental yang terganggu dapat berdampak buruk bagi berbagai aspek kehidupan manusia dan orang-orang disekitarnya.
Kesehatan mental yang terganggu dapat menyebabkan ‘sakit’ kronis jangka panjang, mulai stress, frustasi, depresi,hingga bunuh diri.
Tidak sedikit dari remaja biasanya mengalami gangguan mental yang menimbulkan keluhan dan gejala berupa bingung, pelupa, cepat marah, cepat tersinggung, cemas, kesal, khawatir, takut yang tidak biasa, merokok, minum alkohol lebih dari biasanya atau bahkan menggunakan narkoba sehingga memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.
Sehingga kita sebagai remaja harus mampu menjaga kesehatan mental agar kita dapat mengatasi segala tekanan kehidupan yang memberikan manfaat secara produktif dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitas kita.
Meskipun begitu kebanyakan dari remaja ‘zaman now’ lebih mengutarakan fisik mereka ketimbang dengan mental.
Untuk itu sampai kapan kita akan abai dan tidak menganggap serius kesehatan mental?
Haruskah sampai kehilangan diri sendiri atau bahkan kehilangan orang terdekat, baru kita akan sadar pentingnya kesehatan mental? (***)