MINUT-Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan memudahkan pemerintah untuk menyalurkan berbagai program dari pusat ke daerah.
“Pemanfaatan teknologi dalam PK21 pastinya dapat meningkatkan kualitas data sesuai kondisi riil masyarakat di lapangan,” sebut Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Estelita Runtuwene SE saat sosialisasi Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra, Kamis (28/10/2021), di Balai Desa Serei Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara.
Di kesempatan ini, FER berharap masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting.
Yaitu kondisi gagal tumbuh pada Anak Balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan.
Karenanya, FER menyarankan masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat. Terlebih di daerah pesisir yang kaya bahan makanan bergizi seperti ikan yang mudah diperoleh.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandaju MErg menyatakan syukur karena dapat berkumpul untuk sosialisasi pendataan keluarga dan kelompok sasaran bangga kencana.
Kaper BKKBN Sulut juga memberi penghargaan setinggi-tingginya atas kepedulian Ketua Komisi IX DPR-RI sebagai mitra kerja BKKBN.
“Komunikasi, Edukasi, dan Informasi terkait program Bangga Kencana yang turut disampaikan Ketua Komisi IX DPR-RI memberikan optimisme untuk mencapai target-target oleh BKKBN, termasuk Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara,” imbuh Tandaju.
Dihadiri 200 warga dengan penerapan protokol kesehatan, sosialisasi kali ini turut dihadiri Koordinator Bidang Adpin BKKBN Sulut Ignatius Worung SE MSi, Hukum Tua Desa Serei Emma Marasi, Kabid Pengendalian Penduduk DPPKBD Minut Stans Katuuk, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, jajaran Pemerintah Desa Serei, juga Kader KB, PKB, PPKBD dan Sub PPKBD se-Kecamatan Likupang Barat.(vhp)
