Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut diwakili Koordinator Bidang Advokasi, Penggerakkan dan Informasi Ignatius J Worung SE MSi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Bangga Kencana.
Dirinya meyakini kemitraan antara Komisi IX DPR-RI dengan BKKBN mampu memuluskan target capaian program Bangga Kencana yang menjadi program prioritas nasional.
Termasuk Pendataan Keluarga Tahun 2021 yang telah terlaksana dengan baik. “Untuk Provinsi Sulawesi Utara, capaian PK21 yaitu sebanyak 95,53 persen,” tutur Worung.
Pendataan Keluarga dilakukan serentak lima tahun sekali. Dan pendataan keluarga tahun ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
BKKBN melakukan pendataan keluarga sebagai amanat UU 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dan Peraturan Pemerintah Nomor 87 tentang Perkembangan Kependudukan, Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga.
Untuk penanganan stunting, pada tahun 2024 ditargetkan turun hingga angka 14 persen. Bahkan untuk Provinsi Sulawesi Utara ditargetkan angka stunting turun dibawah 14 persen.
Hadir pada kegiatan ini, Camat Mandolang Reyly Yurike Pinasang SE, jajaran Kabid Pengendalian Penduduk DPPKBD Minahasa Ir Roos Pangau, Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulut Ir Ronny Sumilat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Ada juga jajaran OPD KB Kabupaten Minahasa, serta Kader KB, PKB, PPKBD, Sub PPKBD se-Kecamatan Tombariri.(vhp)