BITUNG – Bassgilano penyanyi music remix Disco Tanah asal Kota Bitung, Sulawesi Utara, akan kembali hadir menghibur para penggemarnya di iven tahunan pariwisata kota Bitung, Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) virtual tahun 2021.
Dengan mengambil tagline Tap and Explore dan konsep hybrid, Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) virtual tahun 2021 akan dibuka secara resmi pada, Sabtu (9/10) atau sehari jelang hari ulang tahun kota Bitung ke 31.
Selain tampil dengan Ever Slkr, pada FPSL yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), Tian Storm juga dipercayakan oleh pelaksana kegiatan sebagai leader media promotion atau media promosi.
“Ini yang ketiga kalinya Bassgilano berpartisipasi dalam FPSL, pertama tahun 2017, 2018 secara sebelum covid 19. Dan ketiga kali tahun 2021 secara virtual,” ucap Tian Storm pada jumpa perss dengan para talent, pantia pelaksana dan wartawan di Grace House Pintu Kota Kecil Kelurahan Batukota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung, pada Selasa (5/10)
Menurut Tian Storm, dalam persiapan memeriahkan dan meramaikan FPSL virtual tahun 2021 sudah melakukan meeting atau rapat dengan panitia pelaksana, panggungnya luar biasa bagus dan teknisnya Bassgilano akan menyanyi live.
Kegiatan FPSL virtual tahun 2021 ini, bagi Tian Storm sangat baik di tengah pandemi Covid 19, dimana masyarakat sangat merindukan dan menantikan menyaksikan pagelaran atau konser music meski secara virtual.
Bassgilano di ajang FPSL virtual 2021, akan membawakan theme song atau lagu tema FPSL juga lagu baru mereka.
“Supaya lebih penasaran, saksikan Bassgilano di FPSL virtual tahun 2021,” ujar Tian.
Pemkot Bitung, siap menggelar “Festival Pesona Selat Lembeh Virtual 2021” yang akan diselenggarakan sejak tanggal 9-10 Oktober 2021 dengan konsep hybrid event.
Wakil walikota BItung Hengky Honandar, yang juga merupakan Ketua umum Panitia pelaksana FPLS Virtual tahun 2021 mengungkapkan, acara tahunan Festival Pesona Selat Lembeh ini bukan tanpa alasan.
“Festival tahunan ini diselenggarakan untuk mempromosikan sekaligus mengukuhkan Kota Bitung sebagai kota pariwisata dengan konsep digital yang layak diperhitungkan baik di Sulawesi Utara maupun ditingkat nasional” ujar Hengky Honandar melalui DR Audy Pangemanan, ketua harian pantia FPSL sekaligus Sekda Kota Bitung saat jumpa pres pada Selasa (5/10) di Lembeh.
Audy Pangemanan menjelaskan, Festival Pesona Selat Lembeh yang telah diadakan sejak tahun 2009, awalnya merupakan wujud rasa syukur para nelayan dan pengusaha ikan atas hasil laut yang berlimpah.
Seiring berjalannya waktu, Festival Pesona Selat Lembeh menjadi festival kebanggaan warga kota Bitung yang bukan hanya sekedar eventtapi juga menjadi wadah kreatifitas bagi seluruh warga Kota Bitung untuk berkarya dengan harapan gaung dan promosi wisata Kota Bitung dapat sampai ke masyarakat di luar kota Bitung.
Sektor pariwisata merasakan dampak yang cukup signifikan pada era pandemi seperti sekarang.
Pemberlakuan kebijakan PPKM membuat beberapa pelaku pariwisata harus bekerja lebih keras untuk dapat terus bertahan.
Selain itu, hal serupa juga dirasakan pelaku UMKM, dimana para pengusaha harus memutar otak agar dapat mempertahankan bisnisnya.
Hal inilah yang mendorong penyelenggaraan FPSL Virtual tahun ini.
Diharapkan dengan pelaksanaan FPSL Virtual tahun ini, akan memberikan wadah bagi pelaku pariwisata dan UMKM untuk bangkit kembali.(GIW)
