BITUNG – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Bitung tercoreng. Pasalnya dugaan pemalakan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab disejumlah perusahaan mencuat ditengah euporia menyambut HUT Kota Cakalang.
Dari keterangan yang dihimpun Rabu (6/10) peringatan HUT Bitung ke – 31 tersebut dinodai aksi pemalakan disejumlah perusahaan.
Seperti yang diungkapkan salah satu perusahaan di Bitung yang mengaku telah memberikan sumbangan pada Pemkot Bitung untuk memasang baliho.
“Kami sudah memberikan bantuan kepada Pemkot Bitung dalam rangka perayaan HUT kota,” ungkap sumber.
Saat dikonfirmasi Assisten bidang Pemerintahan, Julius Ondang, S.Pd membantah kalau Pemkot Bitung meminta-minta bantuan kepada perusahaan atau pihak lainnya.
“Itu tidak benar. Tolong rekan-rekan wartawan menginformasikan siapa yang meminta-minta bantuan, dan kepada perusahaan mana saja,” kata Ondang.
Dijelaskan pula, perayaan HUT Kota Bitung ke 31 ini, akan dirayakan dalam bentuk upacara dan tidak ada kegiatan serimonial, mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.
“Untuk persiapan seperti spanduk, anggarannya diambil dari Bagian Umum. Bagitu juga dengan makan minum.
Sedangkan undangan, itu menjadi tanggungjawab bagian Protokol. Dan undangannya elektronik, bukan dalam bentuk undangan cetak. Jadi tidak perlu anggaran yang besar. Sehingga aneh jika ada yang mengatakan Pemkot Bitung masih meminta-minta bantuan untuk kegiatan ulang tahun kota nanti,” ujar Ondang yang juga Ketua Panitia Hari Besar Pemkot Bitung itu.
Tapi ia berjanji akan menelusuri jika ada oknum atau siapa yang mengatasnamakan Pemkot Bitung dan meminta-minta bantuan ke perusahaan-perusahaan.
“Tetap akan ditelusuri, kalau memang benar akan akan ditindak tegas,” tandas Ondang.(GIW)