BITUNG – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar Fajar Sidik Napu selaku pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dapat memaafkan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Fajar diundang Ruslie Habibie di kediaman pribadinya di Kelurahan Moodu Kota Gorontalo, pada Minggu (3/10).
Dikesempatan itu, Rusli mendengarkan klarifikasi dari pihak Fajar yang menjadi korban aksi marah marah Risma.
Rusli juga menyemangatinya dan para pendamping PKH agar tetap tulus dan ikhlas bekerja mendampingi warga.
“Jadi pak Fajar, mungkin ibu menteri saat itu lagi capek jadi bisa kesal. Saya minta maafkan ibu menteri dan memaafkan saya juga, Ini hanya miskomunikasi antara kita,” ujar Gubernur Rusli dikutip situs resmi Pemprov Gorontalo.
Rusli mengaku sudah menerima WhatsApp pribadi dari Mensos Risma.
Pesan dikirim ke istrinya Idah Syahidah yang juga sebagai anggota Komisi VIII DPR RI.
“Sebagai gubernur juga saya meminta maaf kepada Ibu Menteri jika ada kalimat, sikap saya yang menyinggung ibu menteri untuk mohon dimaafkan,” pintanya.
Gubernur Rusli mengaku tidak ingin memperpanjang masalah ini.
Semua orang diminta menyikapinya secara bijak. Rusli mengaku sayang ke Mensos Risma, ia hanya tidak ingin sikap sering marah-marah Risma terus berlanjut di daerah lain.(GIW)