MANADO– Wali Kota Manado, Andrei Angouw (AA) dan Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang (RS), dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan warga Kota Manado, terus berupaya menata infrastruktur di Kota Manado.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Wali kota Manado, Andrei Angouw melakukan pembahasan teknis tentang penataan infrastruktur jalan dan drainase di Kota Manado bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Manado.

Dihadiri Plt Kadis PUPR Kota Manado, Johny Suwu beserta pejabat teknis lainnya, Wali Kota AA memulai pembahahasan menyangkut perbaikan besar-besaran jalan dan drainase di Kota Manado, termasuk besaran anggaran yang akan digunakan nanti.
Dalam Pembahasan Denah lokasi, terdapat beberapa jalan dan drainase yang masuk rencana untuk diperbaiki, antara lain; Jalan Lengkong Wuaya, Paal IV Ringroad, Jalan Arie Lasut De Lasale, Jalan Sungai Barito Singkil Satu, pelapisan Jalan Sea, Jalan Manibang Malalayang Dua, Jalan Cokroaminoto Karame, Jalan Maesa 8 Handayani Ranomuut, Jalan Arie Lasut Kairagi, Jalan Pancuran Lapangan Jambore Winangun.

Rapat juga membahas soal perbaikan drainase. Ada beberapa lokasi di Kota Manado yang drainasenya perlu untuk diperbaiki atau direhabilitasi, seperti Jalan Samrat 21 akan dilakukan perbaikan drainase dengan membongkar dan menata kembali trotoar, Jalan 14 Pebruari Teling, Jalan Politeknik, Jalan Poligriya Buha, Jalan Stadion Klabat, termasuk drainase di Ranotana sampai kompleks Stadion Klabat, Jalan didepan RSUD Kota Manado, Jalan Diponegoro, Jalan Babe Palar Wanea/Tanjung Batu, Jalan Tikala Ares, Jalan WR Supratman SMP I, Jalan Dr. Sutomo Donbosco, Jalan Batu Kota Bawah, Jalan B.W Lapian Tikala, Jalan Nusantara kompleks Pasar Bersehati dan beberapa jalan serta drainase lainnya di dalam Kota Manado.
Dalam rapat ini dibahas pula kondisi eksisting serta besaran anggaran yang akan disiapkan dalam APBD induk 2022 termasuk menata drainase yang ada disekitar perbaikan jalan tersebut.
Pada rapat tersebut juga,Wali kota AA menanyakan banyak hal tekhnis sampai ke hal-hal kecil. Ini dimaksudkan agar apa yang sudah dirancang untuk pelaksanannya nanti bisa berjalan sesuai rencana ketika anggaran telah tersedia.
(Budi)