Netizen Bitung Minta Oknum Staf Khusus yang Terlibat Skandal Cap Dipidanakan

oleh -482 Dilihat
Slip pencairan disalah satu bank yang menggunakan cap staf khusus Bitung

BITUNG – DB alias Donly oknum staf khusus Pemkot Bitung saat ini tengah menjadi sorotan netizen kota cakalang.

Pasalnya ia merupakan staf khusus yang menjadi aktor utama skandal cap yang merugikan dan mencoreng nama baik Pemkot Bitung

Kelakuan Donly pun, saat ini menuai pro kontra bagi netizen Bitung. Sebab meski ada yang membelah, namun mayoritas netizen justru mengecam perbuatan memalukan Donly yang dinilai mencoreng citra Pemkot Bitung.

Bahkan akibat perbuatannya itu, sejumlah netizen menuntut agar Donly dituntut secara hukum atas kelakuannya itu.

Terpantau dalam grup FB orang Bitung bicara jujur, akun Tommy Van Rondonuwu menuntuk agar oknum staf khusus tersebut, dituntut secara pidana

“Bagi staf khusus yang menyalahgunakan kewenangan dipidanakan!!!…… Up up up,” tulis akun tersebut.

Sontak postingan itu viral dan menuai dukungan, seperti yang ditulis akun Reky Janis. “100 persen setuju ini usulan, kalau ada pelanggaran hukum,” tulisnya.

Sementara pemerhati Arif Suma saat diwawancarai mengatakan perbuatan Donly tersebut memang dapat dibawa keranah hukum.

“Selama pihak yang menjadi korban merasa keberatan, termasuk Pemkot Bitung, tentu dapat melapor karena yang bersangkutan sudah memalsukan cap garuda dan membawa nama wali kota bitung dalam cap tersebut,” ujarnya.

Suma pun berharap agar Pemkot Bitung, mengambil langkah tegas dengan melaporkan oknum yang bersangkutan ke APH, agar ini tidak menjadi gaduh ditengah masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Kabag Hukum Pemkot Bitung, Meiva Woran mengatakan hingga saat ini belum ada upaya hukum yang dilakukan Pemkot mengenai kasus tersebut.

“Namun SK pemberhentian yang bersangkutan memang saat ini tengah berproses,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Woran mengatakan alasan kenapa Pemkot Bitung hingga saat ini belum melapor oknum tersebut karena Pemkot tak mau memperkeruh suasana.

“Pastinya pemberhentian oknum tersebut sudah sementara diproses,” tandasnya.

Sebelumnya netizen Bitung, digegerkan dengan postingan diberbagai grup media sosial, yang menanyakan ‘Ada Cap Pangoni?’

Sontak postingan viral tersebut, memunculkan pertanyaan bagi masyarakt, apa sebenarnya masut postingan tersebut.

Sebab hingga saat ini publik masi dibuat bingung arti dari postingan viral ‘Ada Cap Pangoni?’

Berdasarkan penelusuran (4/8) ternyata postingan viral ‘Ada Cap Pangoni?’ merupakan skandal yang melibatkan Oknum Staf Khusus Wali Kota Bitung berinisial DB alias Donli.

Dimana dari informasi yang dihimpun, DB ternyata menyalah gunakan jabatannya dan memalsukan Cap staf khusus untuk keperluan pribadinya.

Dimana ia pernah menggunakan cap staf khusus Bitung untuk mengkredit HP, hingga bayar angkot menggunakan cap staf khusus.

Yang lebih gila lagi, informasi yang diterima ia nyaris mendapat pinjaman sebesar Rp 1 miliar dari salah satu bank sebelum akhirnya aksi itu terbongkar dan mencuat ke publik.

Akibat perbuatan tersebut, DB alias Donli pun tererancam dipecat. Koordinator Staf Khusus Bitung, Petrus Tuange saat dikonfirmas, Rabu (4/8) malam membenarkan bahwa nasib DB sementara akan dibahas.

“Namun berdasarkan hasil koordinasi dari Partai PSI yang merekomendasikan DB untuk menjabat sebagai staf khusus, DB sudah ditarik oleh partai dari jabatannya sebagai staf khusus,” ujarnya.

Namun Perus mengatakan nasib DB tetap akan dibahas diinternal Pemkot sebab ia diangkat melalui SK Wali Kota, sehingga proses pemecatannya tetap harus dilakukan berdasarkan SK Wali Kota.

“Memang kelakuan yang bersangkutan sudah menjadi sorotan selama ini dan pernah ditegur, namun kelakuannya justru semakin menjadi hingga terlibat berbagai perbuatan yang memalukan dan mencoren institusi serta marwah wali kota,” tandasnya.(GIW)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.