MINSEL – Ditengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia kian hari bertambah bahkan dalam catatan kasus positif Covid-19, tembus 3 juta kematian dan sampai 1.449 kasus perhari sesuai data gugus tugas penanganan Covid-19.
Seiring dengan penyebaran Covid-19 masih terus bertambah maka Pemerintah dan DPR RI mengajak semua komponen dan anak bangsa untuk bergotong royong dalam menangani pandemi ditengah lonjakan kasus Covid-19 saat ini.
Keseriusan Pemerintah memutus penyebaran Virus ini sangat jelas bahkan terus mengingatkan kepada masyarakat jangan lengah dan selalu taat pada aturan dan Protokol Kesehatan.
Namun sangat disayangkan masih ada yang tidak taat aturan, seperti yang dilakukan oleh Plt.Hukumtua Desa Pinapalangkow dalam hal ini Pingkan Ch Lengkey,S,Kep, masih juga melaksanakan kegiatan kemasyarakatan seperti Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Pinapalangkow yang digelar pada Minggu 18 Juli 2021 yang lalu, dan diduga terelakan jelas terjadi kerumunan.
Dari pantauan media, diakhir kegiatan Ibadah syukur HUT Desa tersebut, nampak sesi Foto bersama tidak melakukan Protap Kesehatan yaitu tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Bahkan di Foto tersebut ada salah satu dari mereka yang tak diduga sudah terpapar dengan Virus Covid-19.
Begitu juga pada Sabtu 17 Juli 2021, Pemdes Pinapalangkow melakukan kegiatan Lomba Taman Unik antar jaga. Dihari itu pula, Tim penilai yang dibentuk oleh Pemdes tersebut melakukan penilaian dengan cara mengunjungi masing-masing lokasi Taman Unik disetiap jaga. Namun dalam pantauan media, Tim Penilai yang dipimpin langsung oleh Plt Hukumtua Desa Pinapalangkow, yakni Pingkan Ch Lengkey,S,Kep, nampak tak mengikuti protap kesehatan. Karena terindikasi telah mengundang banyak orang, sehingga terjadilah kerumunan.
Dan pada akhirnya, Diduga Plt Hukumtua Pinapalangkow tersebut, telah melahirkan Klaster baru, dan tidak tanggung tanggung setelah di Sweb pada Rabu 21 Juli 2021 yang lalu, hasilnya sampai berita ini dimuat ada 14 orang yang terpapar.
“Dari keterangan beberapa warga yang namanya enggan untuk dipublikasikan mengatakan bahwa, kelihatan di Desa Pinapalangkow, masih tidak ketat dengan PPKM. Dengan kata lain Plt.Hukumtua tersebut menggagalkan program Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kesal warga ini.
( Andy Runtunuwu )
