BITUNG – Polemik yang terjadi ditengah masyarakat mengenai hasil seleksi Tenaga Harian Lepas (THL) kota Bitung nampaknya semakin memanas.
Berdasarkan informasi yang beredar, Terungkap ada dua oknum yang diduga menjadi Aktor dibalik segala kejanggalan hasil seleksi THL tersebut.
Berdasarkan pengakuan salah seorang pegawai di BKDD saat ditanya pada Rabu 30 Juni 2021, ia mengakui Michael Jacobus dan Rizal Lumombo (Atos) lah yang menjadi dalang dari kericuhan hasil pengumuman THL tersebut.
Ia mengakui bahwa Michael dan Atos yang memberikan list nama-nama THL, sebelum pengumuman hasil dilakukan.
“Berdasarkan itu, kemudian baru dilakukan pengumuman, tapi sebaiknya ditanyakan langsung ke mereka, takutnya menjadi bias,” ungkapnya.
Rizal Lumombo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hal itu tidak benar, sebab keputusan pengumuman THL jelas melalui panitia, yakni Sekretaris Kota Bitung selaku ketua panitia dan BKDD Bitung,” kata Atos.
“Jadi kami disini tak ada sangkut paut dengan pengumuman itu. Kemungkinan tudingan mereka karena adanya pengusulan nama-nama calon THL dari partai waktu lalu, namun itu hanya sebatas usulan, sebab ada mekanisme rekruitmen yang harus diikuti, berdasarkan keputusan panitia,” tandasnya.
Sementara Michael Jacobus saat dikonfirmasi via WhatsApp dengan tegas membantah informasi tersebut.
Michael pun meminta adanya bukti keterlibatan dirinya dalam penetapan nama, juga meminta bukti kalau ada tanda tangan serah terima antara dirinya dan BKDD.
Jacobus juga meminta agar wartawan membeberkan identitas sumber meski dilindungi oleh undang-undang pers pasal 4, ayat (4) dan hanya dapat dibatalkan demi kepentingan dan keselamatan negara atau ketertiban umum yang dinyatakan oleh pengadilan terpisah yang khusus memeriksa soal itu.
“Sebab wartawan yang bertanya menurut berita beredar, tapi ketika ditanya sumbernya tidak diberitahu, kemudian kalau sumber berani muncul, saya akan tanya apa memiliki bukti menuduh saya?,” tulisnya.
Jacobus juga mengatakan bahwa dirinya siap melakukan live streaming dengan narasumber untuk meminta pembuktian tudingannya tersebut. (***)
