POSO – Terkait dengan pengejaran kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di pegunungan Manggalapi, Kecamatan Palopo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Satgas Mdago Raya berhasil menyita beberapa barang bukti.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto, mengatakan barang bukti tersebut berhasil ditemukan setelah pihak kepolisian mendapat laporan mengenai adanya sebuah pondok di pegunungan Manggalapi.
Pondok tersebut dicurigai sebagai tempat persembunyian Teroris MIT.
Setelah melakukan pengecekan, Tim Operasi Madago Raya, menemukan sejumlah barang bukti yang diduga milik MIT pimpinan Ali Kalora.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara, setidaknya ditemukan 25 jenis barang diduga milik DPO MIT. Atas penemuan ini, kami imbau masyarakat tidak memberikan bantuan informasi maupun logistik kepada kelompok tersebut,” ungkap Didik, pada Sabtu 26 Juni 2021.
Didik menuturkan, hingga kini Satgas Madago Raya masih terus melakukan pengejaran terhadap Ali Kalora Cs.
Mantan Kapolres Kolaka itu memastikan situasi keamanan di wilayah operasi mencakup Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong.
“Keberadaan DPO MIT ini kerap berpindah-pindah. Jika masyarakat mengetahui atau melihat orang-orang mencurigakan segera laporkan kepada aparat terdekat” kata Didik.
Ini daftar 25 barang sitaan diduga milik Kelompok MIT:
4 buah tas ransel rakitan
2 bilah parang panjang
Sebuah gergaji kayu ukuran 50 cm
Sebuah gergaji besi ukuran 30 cm
Sebuah buah tongkat kayu yang ujungnya bercabang berukuran 110 cm
Satu buah handphone Nokia warna hitam putih tanpa baterai dengan nomor imei
3 buah gunting kain
Sebuah HT warna hitam merek WEIERWEI
Beberapa butir peluru senapan angin
Bahan makanan, minuman dan alat masak
7 buah charger handphone
2 buah kabel USB
Sebuah wadah tempat peples
Satu buah alat Avometer
5 buah hammock terbuat daru bahan kain sarung dan tali nilon
3 buah alat Solar cell : 1 buah solar cell ukuran 49 cm x 35 cm, 2 buah solar cell ukuran 50 cm x 42 cm
4 buah jeriken putih ukuran 5 liter
Sebuah rompi dari bahan kain warna coklat
3 buah topi rimba
4 bh topo koplok/seboh hitam
7 pasang kaos kaki panjang hitam
4 lembar selimut
lembar baju lengan panjang
2 lembar baju lengan pendek warna loreng
Selembar baju gamis.
Kapolda Sulteng mengatakan, kondisi keamanan di Bumi Sintuwu Maroso belum kondusif karena adanya gangguan dari teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). (***)