BITUNG – Kantor DPRD Bitung akan ‘disegel’ pasca 5 staf sekretariat terpapar corona. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat ditemui wartawan pada Jumat (25/6/2021) ketika menyambangi lokasi kebakaran di Pasar Tua, Bitung.
Dalam kesempatan itu, Maurits Mantiri mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Sekretariat DPRD Bitung, untuk mengikuti penanganan sesuai prosedur yang berlaku, termasuk menghentikan sementara berbagai aktivitas di Kantor DPRD serta melakukan penyemprotan disinfektan untuk mensterilkan setiap bangunan yang ada.
“Intinya kita harus secepatnya melakukan penanganan agar dapat meminimalisir berbagai kemungkinan, termasuk menekan potensi penyebaran virus Covid-19 yang saat ini masih mengancam,” ujarnya.
Sebelumnya Juru Bicara Covid-19 Bitung, dr Rini Tinangon mengatakan total ada 5 staf Sekretariat DPRD Bitung yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dimana berdasarkan hasil rapid antigen ada 7 staf dan satu anggota DPRD yang reaktif, namun setelah dilakukan tes PCR, hanya 5 staf yang terkonfirmasi positif Covid-19,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Tinangon membenarkan ke 5 staf DPRD yang terpapar corona, merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah.
Sementara Seretaris DPRD Bitung, Olga Makarau, dengan tegas membantah pernyataan dari Jubir Covid-19 Bitung, dr Rini Tinangon. DImana Makarau menegaskan bahwa tidak semua staf DPRD Bitung yang terpapar Covid-19 merupakan pelaku perjalanan.
“Karena dari 5 orang yang positif Covid-19, hanya dua yang merupakan pelaku perjalanan yang mengikuti studi banding ke luar daerah, sementara tiga orang lainnya tidak,” tandasnya. (***)