Strategi Bertahan Hidup Para Pemberi Kepuasan Ditengah Pandemi Covid-19

oleh -273 Dilihat
ilustrasi pekerja seks komersial

JAKARTA – Harapan untuk kembali hidup normal nampaknya masih sulit terealisai, pasalnya saat ini dunia sedang bersiap menghadapi gelombang kedua Covid-19 yang diketahui sedang menginfeksi banyak orang.

Bahkan masyarakat di beberapa wilayah disarankan untuk tetap atau diam di rumah.

Sejak awal kemunculannya, virus covid-19 sangat berdampak banyak bagi sektor ekonomi, banyak pengusaha yang gulung tikar atau bangkrut,

Namun bagaimana dengan para pekerja seks komersial? pembatasan sosial guna mencegah penyebaran covid-19, jelas membuat mereka kehilangan pemasukan pendapatan, apa yang dilakukan para pekerja seks komersial ini untuk tetap bertahan hidup di tenga pandemi?

Foto : ilustrasi psk

Mendapat bantuan pemerintah, badan amal, dan menurunkan harga untuk bertahan hidup

Untuk melanjutkan kehidupan mereka, para pekerja seks komersial ini melakukan berbagai cara.

Di Inggris misalnya, TheConversation.com melaporkan meskipun praktik ini masih dilarang, namun diam-diam mereka beroperasi kembali.

Karena sedikit sekali pelanggan yang menggunakan jasa mereka, para pekerja seks komersial ini bahkan sampai menurunkan harga mereka hingga 30%. Mereka pun tak lagi menjajakan diri secara langsung, melainkan memanfaatkan internet dan berpromosi secara online.

Baca juga:  Kapolres Bolmong Hadiri Rakor Persiapan Distribusi Logistik Pemilu 2024

Lain halnya dengan Jerman. Melansir BBC.com, para pekerja seks yang memiliki identitas legal, mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Sehingga, untuk mencukupi kebutuhan dasar seperti membayar iuran dan makan, masih dapat terpenuhi.

Namun, para pekerja seks di Jerman mengaku ingin hidup normal seperti orang pada umumnya, dengan menjalani pekerjaan yang pernah mereka tekuni sebelumnya.

Bagi mereka yang tak mendapat bantuan dari pemerintah, akan mendapat bantuan dari badan amal.

Biasanya bantuan ini berupa makanan dan pakaian. Sedikit sekali yang memberikan bantuan berupa uang tunai, sehingga mau tak mau mereka harus bekerja secara serabutan untuk mendapatkan sedikit tambahan uang.

Foto : ilustrasi psk

Berharap segera mendapat vaksin, sehingga dapat bekerja kembali

Merangkum dari TheGuardian.com, para pekerja seks komersial ini berharap bisa segera mendapat vaksin COVID-19. Sehingga, mereka dapat dengan tenang melakukan pekerjaannya kembali tanpa khawatir tertular virus tersebut.

Baca juga:  Rabat Beton Jalan Usaha Tani Desa Kaleosan Selesai Dikerjakan

Sayangnya, menurut laporan TheConversation.com, para pekerja seks komersial ini berada di antrian paling ujung penerima vaksin.

Padahal, para pekerja seks komersial ini merupakan kelompok yang paling rentan terpapar. Semoga saja, perolehan vaksin bisa segera merata ke seluruh lapisan masyarakat, ya, Bela.

Pendapatan menurun drastis

Melansir dari TheConversation.com, semenjak diberlakukan lockdown di wilayah Eropa pada awal pandemi 2020 lalu, praktis semua pekerja seks komersial di sana kehilangan pendapatan mereka.

Tak ada lagi penerbangan yang datang, pub ditutup, serta hotel yang beroperasi secara terbatas, membuat mereka tak bisa lagi bekerja secara normal. Selama hampir beberapa bulan, para pekerja seks tidak menghasilkan uang satu sen pun. (***)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.