PAPUA – Sonny Wanimbo, Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, dituding menjadi donatur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Tudingan itu timbul setelah Neson Murib pemasok senjata dan amunisi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ditangkap Satgas Nemangkawi.
“Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 370 juta untuk bertemu dengan saudara Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika,” Ungkap Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Pada Rabu 16 Juni 2021.

Pihaknya menduga, Sonny memberikan uang tersebut kepada Neson, di sebuah Hotel di Papua bulan April 2021 lalu.
Menurut Iqbal, tuduhan resebut didasari bukti kuat yang dimiliki pihaknya terkait transaksi antara Sonny dan Neson.
Namun Sonny Wanimbo membantah dirinya terlibat dalam pendanaan jual beli senjata KKB.
Sonny juga membantah bahwa dirinya mengenal Neson Murib.
“saya mau klarifikasi berita kemarin bahwa saya terlibat dalam mendanai KKB untuk jual beli senjata,” kata Sonny di Jayapura, Papua kemarin
Sonny mengatakan dia dan Neson pernah kuliah di Bali menurutnya tidak benar, secara pribadi dirinya tak mengenal Neson Murib.
“Saya kuliah di Jakarta, tidak pernah pindah-pindah kuliah, kuliah di Jakarta sampai selesai,” tegasnya.
Sonny juga menegaskan dia sama sekali tidak kenal Neson Murib secara pribadi. Apalagi dirinya berasal dari Tolikara dan Neson berasal dari Puncak Jaya.
Sebelumnya nama Sonny terseret sebagai penyuplai dana untuk pembelian senjata kelompok bersenjata Papua melalui Neson Murib.