Bokong Dipegang Atasan, Pegawai Honorer Bolos Kerja Selama 2 Bulan

oleh -405 Dilihat
pelecehan
Pelecehan

JAKARTA – SA Seorang pegawai honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Barru Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan bolos kerja selama 2 bulan.

Namun bukan tanpa alasa SA sudah tidak mau lagi datang bekerja.

SA mengaku telah dilecehkan AT Kadis Perhubungan Barru, dan merasa trauma karena perbuatan atasannya tersebut.

Foto : ilustrasi pelecehan

Korban tidak masuk kantor sejak 4 Maret 2021 hingga saat ini.

Hal tersebut diungkapkan salah satu Korban yang berinisial SA kepada Tribuntimur.com saat ditemui dikediamannya, Sabtu (24/4/2021).

SA memilih tidak masuk kerja karena merasa terganggu oleh ulah oknum Kadisnya yang kerap berbuat tak senonoh.

“Sejak kejadian itu, saya merasa trauma untuk masuk ngantor lagi,” ujarnya.

SA tidak masuk kerja sudah berkisar 2 bulan lamanya.

“Saya takut kejadian serupa malah terulang lagi,” katanya.

Apalagi hal seperti ini sangat mengusik ketenangan dalam berkantor.

“Meskipun saya butuh kerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupku, tapi apalah artinya kalau kita harus direndahkan,” pungkasnya.

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa telah melaporkan tindakan asusila yang dilakukan kepala dinasnya kepada Sekda Barru.

Foto : ilustrasi pelecehan

Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan oknum kadisnya kepada pihak Kepolisian.

SA berharap pihaknya mendapatkan keadilan dari tindakan tak senonoh yang telah dilakukan atasannya tersebut.

“Kita berharap mendapatkan keadilan atas kasus ini, dan pelaku diberikan efek jera,” harapnya.

“Karena perbuatan tak senonoh ini tidak bisa kita biarkan,” imbuhnya.

Agar kedepannya tidak ada lagi korban-korban berikutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pegawai Honorer di Barru Bolos Kerja 2 Bulan, Ternyata Trauma Bokongnya Dipegang oleh Atasan

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.