Sosok Lesti Kejora, Berawal dari Penyanyi Kampung yang Kini Sukses, Sempat Dilecehkan

oleh -326 Dilihat
Lesti Kejora

JAKARTA – Kehidupan seorang artis, memang menyenangkan. Mereka dapat bekerja sesuai dengan keinginan dan passion mereka serta menghasilkan rupiah yang tak sedikit

Meski begitu, tak semua artis memiliki langkah awal yang mulus didunia hiburan tanah air. Ada yang memulainya dari bawah serta dengan perjuangan yang berat hingga berhasil meraih kesuksesan

Seperti yang dialami oleh pedangdut Lesti Kejora. Pasalnya kekasih Rizky Billar tersebut harus melewati proses perjuangan yang berat sebelum meraih sesukses seperti sekarang ini.

Dalam kanal YouTube Sule Channel, Lesti membeberkan ia memiliki masa lalu pahit.

Foto : Pose imut Lesti Kejora

Bahkan, kehidupan pahit tersebut sudah ia rasakan sejak SD hingga SMP.

Membahas tentang masa lalunya, Lesti Kejora menahan tangis saat menyinggung keluarga.

Dengan air mata yang berlinang, Lesti Kejora menceritakan perjuangannya dulu yang ia lalui dengan berat bersama sang ayah.

Diketahui, Lesti Kejora pertama kali dikenal masyarakat saat mengikuti ajang pencarian bakat musik dangdut tahun 2014 di usia 14 tahun.

Namanya kian meroket saat memenangkan ajang tersebut.

Kekasih Rizky Billar itu lantas mendapat kontrak eksklusif dengan label rekaman Trinity Optima Production dan management Stream Entertainment.

Foto : Lesti Kejora

Ia kemudian merilis single berjudul Kejora pada tahun 2014. Sejak itu lah, namanya dikenal dengan sebutan Lesti Kejora dari nama asli Lestiani.

Sebelum namanya membuming seperti sekarang, Lesti Kejora pernah melalui masa-masa pahit.

Ia pun menceritakan sejak awal mula belajar bernyanyi di rumah hingga keliling kampung sebagai penyanyi organ tunggal.

Lesti mengungkapkan, ia sudah belajar menyanyi sejak kecil bersama ayahnya di rumah menggunakan kaset VCD.

“Dede tuh suka dibeliin CD buat Dede belajar,” kata Lesti Kejora.

“Pernah Dede ditargetin bapak satu lagu enggak sampai sehari, bisa enggak,” sambungnya.

Oleh karenanya, kata Lesti Kejora, sang ayah sangat berjasa baginya di dalam karier bermusik.

Hingga akhirnya setiap ada organ tunggal, Lesti Kejora dibawa oleh sang ayah ke tempat yang mengadakan acara tersebut.

Di sana, Lesti Kejora diharuskan menyumbang lagu dangdut untuk mengasah vokal dan mentalnya di depan umum.

“Sempat Dede enggak mau, tapi lama-lama mulai nyaman,” kata Lesti Kejora.

Memasuki remaja dimana Lesti Kejora sudah duduk di bangku SMP, ia mengaku mulai merasa tidak ada kenyamanan.

Pasalnya, ada kejadian pahit yang menimpanya sehingga membuat Lesti Kejora merasa risih.

Ia bercerita, saat sedang bernyanyi di suatu tempat, seperti pedangdut pada umumnya, Lesti Kejora mendapat saweran.

“Si bapak ngelihat kayak semacam ya mungkin dilecehin lah gitu,” kata Lesti Kejora.

Sepulangnya dari nyanyi itu, ia lantas diajak ngobrol berdua dengan sang ayah.

Sang ayah rupanya khawatir dengan Lesti Kejora yang mendapat banyak saweran saat sedang bernyanyi.

Ia tak tega melihat sang anak mendapat pelecehan dari banyak orang yang ikut berjoget.

“Bapak mah kalau bisa, enggak usah nyanyi gini lagi,” kata Lesti Kejora menirukan ucapan sang ayah.

“Mudah-mudahan Dede ada yang ngangkat nanti, bikin album sendiri, jadi enggak dilecehin kayak gini,” sambungnya.

Momen itu rupanya menjadi kisah pahit bagi Lesti Kejora.

Pasalnya, karena kejadian itu, ia dibuat tidak nyaman saat bernyanyi keliling kampung.

“Sedih enggak?” tanya Sule.

“Sedih lah,” jawab Lesti Kejora.

“Berarti sudah ada doa dari orang tua ya,” ucap Sule.

Tak hanya itu, Lesti Kejora mengaku juga kerap diledek oleh teman-temannya karena sering ikut menyanyi dangdut di depan umum.

Kendati demikian, hal itu tak membuat Lesti Kejora gentar.

Dikuatkan oleh sang ayah dengan dorongan dan doa, Lesti Kejora terus maju meneruskan hobinya.

Lesti pun tak menyangka, ucapan sang ayah rupanya menjadi kenyataan.

Bukan lagi menjadi penyanyi organ tunggal, Lesti Kejora kini telah memiliki lagu sendiri dan bernyanyi di panggung besar.

Bahkan namanya kian moncer seiring waktu dengan mempertahankan kualitas suara yang tak diragukan.

Mengingat hal itu, Lesti Kejora hampir menangis.

Sambil menahan air mata jatuh, ia bercerita tentang perjuangan sang ayah untuk dirinya.

“Allah tuh baik banget sama Dede sama keluarga.”

“Apa yang Dede harapkan, Dede inginkan, itu semua sama Allah diijabah,” kata Lesti Kejora.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KISAH Lesti Kejora Jadi Penyanyi Kampung hingga Sang Ayah Merasa Putrinya Dilecehkan, Kini Sukses

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.