Ini Yang Dimaksud Dengan Silikon Seroja, Penyebab Cuaca Ekstrim di NTT Yang Mengakibatkan 128 Orang Meninggal

oleh -531 Dilihat

JAKARTA – Bencana alam banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrim yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada, Minggu (5/4/2021) mengakibatkan banyak warga menjadi korban.

Setidaknya korban meninggal mencapai 128 orang dan hilang 72 orang.

Diketahui Bencana alam yang terjadi di NTT ini disebabkan oleh Bibit Silikon Tropis 99S, dan diperkirakan masih berpotensi terjadi beberapa hari kedepan.

Berikut ulasan arti atau apa yang di maksud dengan Silikon Tropis Seroja :

Foto : ilustrasi citra satelit silikon tropis 99s

Bibit siklon ini berada di perairan kepuluan Rote, Nusa Tenggara Timur.

Dan diperkirakan intensitasnya masih akan menguat hingga Senin (5/4/2021).

Siklon tropis 99S ini diberi nama “Seroja” oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.

“Saat bibit saja sudah menimbulkan bencana, apabila benar-benar menjadi siklon, maka dikhawatirkan akan meningkatkan tingkat risikonya,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Minggu (4/4/2021).

Bibit Siklon 99S Seroja

Berdasarkan analisis terbaru tanggal 04 April 2021 jam 19.00 WIB, bibit siklon tropis 99S berada di posisi Perairan Kep. Rote, Nusa Tenggara Timur, 10.3LS, 123.5BT (sekitar 24 km sebelah barat daya Kupang)

Baca juga:  Jeffri Hanni Polii: Presiden Prabowo Subianto adalah Titisan Pahlawan Nasional Dr Sam Ratulangi

Dengan arah pergerakan sistem ke arah Timur hingga timur laut dengan kecepatan 3 knots (6 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Kecepatan angin maksimum disekitar sistemnya adalah 30 knots (55 km/jam) dengan tekanan di pusat sistemnya mencapai 996 hPa.

Foto : bencana banjir dan longsor NTT

Diperkirakan intensitas Bibit Siklon Tropis 99S masih akan menguat dan mencapai intensitas siklon tropis pada dini hingga pagi hari (6-12 jam kedepan) sekitar jam 18 UTC atau 01.00 WIB tanggal 05 April 2021.

Mengingat, sistem siklon tropis tersebut masih berada di wilayah tanggungjawab Jakarta TCWC, maka nama siklon tropis yang akan diberikan adalah “SEROJA” sesuai dengan urutan nama siklon tropis dari BMKG secara internasional.

BMKG telah mengeluarkan rilis informasi potensi cuaca ekstrem sebagai dampak dari bibit siklon tersebut sejak tanggal 02 April 2021.

Gambara citra satelit bibit siklon tropis 99S berdasar paparan BMKG dalam konferensi pers Minggu (5/4/2021) malam.

Baca juga:  Rakernis Humas Polri 2025 Dibuka dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Akpol Semarang

Keberadaan bibit siklon tropis 99S tersebut menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem yang signifikan berupa hujan sangat lebat, angin kencang, gelombang laut tinggi, dan berdampak pada terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu untuk prediksi hingga 24 jam ke depan posisi sistem diprediksikan di sekitar Samudera Hindia sebelah barat daya Pulau Rote, 11.3LS, 120.0BT (sekitar 185 km sebelah selatan barat daya Waingapu) dengan arah gerak sistem ke arah Barat barat Daya, kecepatan 9 knots (10 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya 45 knots (85 km/jam) dengan tekanan di pusat diprediksikan sekitar 980 hPa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Siklon Seroja? Penyebab Cuaca Ekstrem di NTT Beserta Luasan Dampaknya

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.