MINSEL – Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH, didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Selatan Dekky J. Tuwo, S.Sos berkunjung ke Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Provinsi Sulawesi Utara di Manado, pada Jumat (19/3/2021)
Kunjungan tersebut dalam rangka memperjuangkan program-program pembangunan yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan.
Kedatangan Bupati Minahasa Selatan dan rombongan disambut Kepala Balai Ir. Bastari M. Eng.
Bupati Minahasa Selatan FDW di hadapan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat yang berkantor di JL. A.A Maramis, Kairagi Dua, Paniki Bawah, Mapanget, Manado itu menyampaikan, ada 4 (empat)
poin usulan permohonan bantuan yang disampaikan. Pertama adalah Pembangunan Bangunan Pengaman pantai teluk Amurang,
kedua Pembangunan Air Baku, ketiga IPDMIP, keempat P3TGAI.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Ir. Bastari M. Eng menyambut baik usulan program kegiatan yang disampaikan Bupati Minahasa Selatan FDW
KBWSS I menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti usulan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan yang diprioritaskan nanti antara lain tanggul pengaman pantai di tempat-tempat rawan terjangan ombak seperti di sepanjang Jln. Boulevard yang pada beberapa waktu lalu diterjang ombak, Pembangunan Lanjutan Bangunan Pengaman Pantai Teluk Amurang serta pembuatan pengaman pantai di sepanjang pantai Kecamatan Sinonsayang, Tenga Amurang dan Kecamatan Tumpaan.
Selain itu juga Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH, akan mengusulkan pembangunan Air Baku baik untuk air minum maupun kebutuhan irigasi.
Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Irigasi selanjutnya disingkat P3-TGAI juga telah diusulkan Bupati yaitu program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air.
Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Bupati Minahasa Selatan telah melakukan kunjungan yang sama ke Balai Jalan dan Balai Prasarana Pemukiman. Semuanya bertujuan untuk pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan Masyarakat Minahasa selatan.
( Andy Runtunuwu )