MINUT– Diduga karena sakit yang lama dideritanya, Opa Yohanis Mandagi (60), warga Talawaan Jaga XI, Talawaan, Minahasa Utara (Minut), ditemukan tak bernyawa di perkebunan Sarongsongen desa setempat, Senin (08/03/2021) lalu, sekira pukul 08.00 WITA.
Informasi dari keluarga korban, jika Almarhum Opa Yohanis pergi ke kebun sejak Minggu siang sekira pukul 14.00 WITA sambil membawa mesin pemotong rumput. Namun, sampai malam tiba, Opa Yohanis tak kunjung pulang, hingga akhirnya ditemukan telah meninggal dunia di kebun pada Minggu pagi.
Opa Yohanis, menurut keterangan pihak keluarga, menderita sakit stroke ringan sejak sekira 5 tahun lalu, juga diketahui menderita sakit jantung, hipertensi, dan kolesterol.
Pihak keluarga sebelumnya sudah
mengajak korban untuk berobat ke dokter namun korban tidak menjalaninya secara rutin. Dan beberapa hari sebelum kejadian, korban juga sempat mengeluh tidak enak badan serta pusing kepada adik iparnya.
Polsek Dimembe yang menerima informasi, langsung mendatangi TKP bersama pihak pemerintah dan Puskesmas setempat.
Kapolsek Dimembe, Iptu Fadhly menerangkan jika berdasarkan dari pemeriksaan luar, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan luar oleh pihak medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek Fadhly.
Jenazah korban lalu dievakuasi menggunakan ambulance.
“Korban meninggal dunia diduga kuat akibat sakit yang dideritanya, sesuai keterangan dari pihak keluarga” tambahnya.
Sementara itu pihak Pemerintah Desa Talawaan menjelaskan, jika hari Minggu aktivitas masyarakat untuk berkebun sangat kurang, mengingat mayoritas masyarakat melaksanakan ibadah dan berkumpul bersama keluarga.
Sehingga besar kemungkinan ketika korban merasakan sakit hingga meninggal dunia, tidak diketahui oleh masyarakat.
Kapolsek menambahkan, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.
“Kejadian ini dalam penyelidikan lebih lanjut, kami berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat,” tutup Kapolsek Dimembe Iptu Fadhly.
(Budi/humaspolresminut)