Manado Zona Merah, PD Pasar Manado Ajak Belanja Lewat Aplikasi Pandu

oleh -222 Dilihat
Aplikasi Pandu, mempermudah untuk belanja secara online di pasar tradisional.

MANADO– Kota Manado dilaporkan kini berada pada zona merah. Pandemi Covid-19 yang telah menyebar di Kota Manado hampir 6 bulan ini, sangat mempengaruhi aktifitas transaksi ekonomi di Kota Manado. Hal ini juga berlaku di Pasar Tradisional, yang mulai dikeluhkan oleh para pedagang. Menurunnya jumlah transasksi jual beli di masa Pandemi ini, membuat pemasukan para pedagang kian menurun. Hal tersebut mendapat perhatian dari Managemen PD Pasar Manado.

Menurut Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado, Stenly Suwuh, menyikapi hal ini, mengatakan efek dari Pandemi Covid-19, mempengaruhi pendapatan para pedagang Pasar Tradisional. Dan berimbas pada pemasukan di PD Pasar Manado. Oleh karenanya, PD Pasar Manado akan memaksimalkan Aplikasi Pandu yang telah di launching Pemkot Manado beberapa waktu lalu.

Baca juga:  RSUP Kandou Serius Penuhi Layanan Klasifikasi KRIS BPJS Kesehatan 

“Aplikasi Pandu merupakan aplikasi belanja online di Pasar Tradisional. Pembeli tak perlu datang lagi ke pasar. Cukup memesan pembeliannya lewat aplikasi Pandu. Ini merupakan solusi cerdas yang sekaligus menjadi terobosan untuk sektor ekonomi rumah tangga kita agar dapat bertahan dan terus bergerak,” jelas Suwuh.

Lanjutnya, oleh sebab itu, Manajemen PD Pasar akan lebih aktif mempromosikan penggunaan Aplikasi Pandu ke warga Manado, dan terus berharap lewat aplikasi ini akan sedikit membantu menaikkan jumlah transaksi di Pasar Tradisional.

“Belanja online bukan hal yang baru bagi warga Kota Manado. Torang samua rata-rata sudah melakukannya baik untuk kebutuhan transportasi, belanja, memesan makanan, atau kebutuhan lainnya. Jadi, bukanlah hal yang baru jika belanja online pun diterapkan di Pasar Tradisional. Semua pihak akan merasa terbantu, bail pembeli maupun pedagang. Disamping itu,kita tetap menajalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah saja,” tutup Suwuh.

Baca juga:  Perawat Komisariat RSUP Kandou Bantu Warga Terdampak Bencana Banjir Pesisir Danau Tondano 

(Budi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.