TAHUNA– Pandemi Covid 19 yang masih terus berlangsung, kian menambah beban semua lapisan masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan hidup. Demikian juga yang dialami oleh Tenaga Lepas Harian(THL) dijajaran Pemkab Sangihe.
Dengan gaji atau upah jauh dibawah standar Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sangihe harusnya THL atau honor daerah disentuh dengan bantuan Bapok oleh Satuan GugusTugas Covid 19.
Sejumlah THL kepada wartawan menyatakan, ditengah pandemi Covid 19 selain kerap honor terlambat dibayar beban hidup kian meningkat.
“Untuk harga bahan pokok saja saat terus mengalami kenaikan. Berharap honor untuk pemenuhan hidup sudah tidak mampu terpenuhi. Kami sangat mengharapkan sentuhan pemerintah agar mendapatkan bantuan Bapok. Besar harapan kami agar THL di daerah ini juga mendapat sentuhan bantuan Bapok dari gugus tugas penanganan covid 19, ungkap salah satu THL yg enggan namanya di publish.
Terpisah Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Sangihe Dokta Pangandaheng ketika dihubungi menyatakan bahwa untuk pendataan penerima paket Bapok bagi yang terdampak Covid 19 masih dilakukan. “Memang saat ini untuk bantuan Bapok ke THL belum ada. Tapi Pemkab Sangihe akan segera mengakomodir THL agar masuk dalam masyarakat yang terdampak Covid 19”, singkat Pangandaheng.
(sam)