MINUT–Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Minut, Ir H Baydowi Muhajar, menolak keras gerakan people power yang dikumandangkan sejumlah pihak.
“Ingat, Indonesia adalah negara hukum. Jika memang ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pemilu saat ini, dipersilahkan menempuh jalur hukum yang telah tersedia. Ingat,” ujarnya.
Ia juga mendoakan semoga TNI dan Polri bisa bertindak tegas dalam menegakkan hukum.
Hal senada pun diungkapkan Imam Mesjid Al Muhajirin Sukur Saharudin Salahudin, Imam Mesjid Istiqoma Kauditan dan Imam Mesjid Al Mujahidin Desa Warukapas Marto Biki serta Imam Mesjid Miftahuljana Yusuf Pianaung. Mereka dengan kompak menyatakan menolak people power dan menerima sepenuhnya hasil pemilu dari KPU.
“Saya juga ikut memantau jalannya proses pemilu dan melihat benar-benar tidak ada kecurangan. Seandainya ada sesuatu yang salah, ada jalurnya untuk melapor dan disertai fakta,“ ungkap Pianaung.
Diakuinya, pelaksanaan pemilu 2019 di Minut berjalan aman dan damai, serta transparan.
(Budi)
