Oknum Camat Diduga Peras Kepala-Kepala Desa.

oleh -234 Dilihat
Sekda Sangihe Edwin Roring.

TAHUNA-Miris dengan keberadaan sejumlah Kepala pemerintahan di Kecamatan dalam hal ini Camat. Kenapa tidak, belAkangan beredar informasi mengenai perilaku beberapa Camat di Kepulauan Sangihe yang akhir-akhir ini dinilai tidak disiplin dalam menjalankan pekerjaannya. Bahkan terungkap dari beberapa sumber, ada oknum Camat yang meminta jatah sejumlah uang kepada Kepala Desa di wilayah kerjanya.

“Iya! Benar ada beberapa kepala desa mengatakan itu camat meminta sejumlah uang, dengan besaran, kalau tidak salah dengar ada yang lima juta, ada yang dua juta setengah,” ungkap sumber yang tak ingin identitasnya disebutkan.

Informasi perbuatan tidak terpuji dan indisiplin sebagian Camat-Camat itu samar terdengar di telinga Sekretaris Daerah Kepulauan Sangihe, Edwin Roring SE ME.

Baca juga:  Gelar Apel Bersama, Wounde Apresiasi ASN dan Serahkan SK Pensiun

Belum lama ini, saat ditemui di ruang kerjanya Roring mengatakan, dirinya akan bertindak tegas untuk melakukan evaluasi jika ternyata itu benar terjadi.

“Kita akan cari tau kebenarannya. Jika terbukti ada oknum camat minta-minta uang ke Kepala Desa, jelas akan ada sanksinya nanti,” ujar Roring.

Sekda juga menilai, masih ada beberapa Camat yang belum memahani tugas pokok dan fungsinya. Dirinya tegas mengatakan Camat wajib tau tiga tugas pokok dan fungsi Camat

“Disini kan ada tiga tugas pokok dan fungsi yaitu Penyelenggaraan Pemerintahan,  Pembangunan dan Kemasyarakatan.  Dan jangan hanya mementingkan Pembangunan tetapi pembinaan kepada masyarakat dan perangkat desa harus dilaksanakan,” tegas Roring

Baca juga:  Siapkan Fasilitas Memadai, Loris Optimis Layanan RSD Tahun 2025 Kian Maksimal

Roring juga menambahkan yang terjadi sekarang ini setiap ada masalah yang terjadi diwilayah kerja para camat, selalu dilimpahkan ke kabupaten untuk pemecahan masalah, padahal masalah tersebut seharusnya bisa ditangani lewat kecamatan.

“Jadi saya ingatkan kepada para camat harus pandai menyikapi isu yang berkembang dan mencari solusinya.  Jangan ada masalah selalu dilimpahkan ke kabupaten,  kita harus tau tugas dan fungsi kita sebagai camat,  harus berani menghadapi resiko pekerjaan. Jangan hanya ingin jabatan tetapi tidak mau mengambil resiko. Seperti pepatah berani mengaku tanjung,  siap diterpa badai,” pungkas Roring.

(sam)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.