PALEMBANG– Briptu Agus (26) anggota Subdit III Jatanras Polda Sumatra Selatan, dikeroyok preman saat mengejar pelaku penusukan. Akibatnya, Agus mengalami tiga luka tusuk.
Peristiwa penusukan terjadi di kawasan Tangga Buntung kota Palembang, pukul 17.30 WIB. Agus ditusuk setelah pelaku mengetahui jika dia adalah polisi.
“Agus dalam tugas penyelidikan pelaku penusukan yang menyebabkan korban meninggal. Saat berpapasan dengan pelaku, si pelaku ini jadi curiga dan langsung kabur,” kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alpiani, Minggu (24/2/2019).
Briptu Agus pun langsung melakukan pengejaran.saat melihat si pelaku kabur. Namun nahas, dia malah dijebak dan masuk ke daerah preman tempat pelaku biasa nongkrong.
“Briptu Agus pun diteriaki pas sampai di lokasi nongkrong para preman dan langsung dikeroyok.
Ada 15-20 orang pelakunya dan tiga pelaku melakukan penusukan dengan senjata tajam, pisau,” kata Yustan.
Dalam kondisi luka tusuk di punggung, Briptu Agus berusaha menyelamatkan diri. Agus diselamatkan oleh anggota lain yang ikut memantau penangkapan pelaku dari kejauhan.
“Untung ada anggota lain dan Agus langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Saya lihat tiga luka tusuk di punggung Briptu Agus dan kondisinya saat ini sudah membaik dan dalam perawatan,” kata Yustan.
“Pelaku ada empat yang kami tangkap. Satu ditindak tegas karena melakukan perlawanan (ditembak) saat ditangkap. Sisanya masih dikejar,” imbuhnya.
Adapun keempat palaku yakni Heriyadi, Khoiri dan Ajit. Sementara satu pelaku lain yakni Agung, yang tidak lain adalah pelaku penusukan tahun 2018 lalu dan menyebabkan korban, Refi Saputra.
(sumber: detikcom/tirsarompas)