Warga di Maluku Tewas Dimangsa Buaya, Hanya Tersisa Potongan Kaki

oleh -317 Dilihat
Buaya yang memangsa warga di Maluku.

MALUKU– Jonias Makaweru alias Ojon (37), Seorang petani di Desa Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di muara Sungai Ruata, di desa tersebut, Kamis (7/2/2019).

Saat ditemukan, tubuh korban sudah tidak utuh lagi, dan diduga korban tewas karena dimangsa buaya.

Dugaan kami korban dimangsa buaya,” kata Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, AKP Syahrul Awab, saat dihubungi wartawan.

Dia mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan dari istrinya, Petrosina Hekilawa, untuk mencari ikan di sungai.

Namun, sejak saat itu, korban tidak juga kembali hingga potongan tubuh (kaki kanan) ditemukan warga telah mengapung di muara sungai tersebut.

Korban sempat pamit ke istrinya untuk menjala ikan di sungai, biasanya dia akan kembali setelah 2 sampai 3 jam, tapi saat itu korban tidak juga kembali,” ujar dia.

Bagian tubuh korban ditemukan tak utuh oleh dua orang warga setempat yakni Renhard Titihalawa dan Nikson Philipus, setelah mereka menyisir pingiran sungai tersebut.

Saat itu, keduanya kemudian membawa bagian tubuh korban itu ke rumahnya.

“ Ditemukan sekira pukul 12.00 WIT. Saat itu juga kedua warga membawa tubuh korban ke rumahnya.

Sedangkan warga lainnya mencari tubuh lain korban yang belum ditemukan,” ungkap dia.

Sedangkan Malik Batalata (38), warga Desa Atabul Dol, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, tewas setelah dimangsa buaya saat sedang mencari ikan di pantai desa tersebut, Kamis (7/2/2019).

Kepala Desa Atabul Dol, Kasianus Ngoranmele mengatakan, korban bersama dua rekannya yakni Lasarus Doryenune dan Hery Tubultenan keluar dari rumah sejak Rabu (6/2/2019) pukul 22.30 WIT, dengan mengunakan perahu ketintin untuk mencari ikan.

Mereka tiba di pesisir pantai sekitar perkebunan kelapa sekira pukul 00.30 WIT Kamis dini hari. Saat itu, mereka langsung membuang jangkar,” ujar Kasianus, kepada wartawan.

Menurut Kasianus, saat itu korban bersama kedua rekan korban langsung mencari ikan dengan cara memanah.

Sekitar satu jam mencari ikan, korban tiba-tiba diterkam oleh seekor buaya dan langsung membawa tubuh korban menuju muara sungai Wertamrian.

Panjang buaya itu diperkirakan lebih 2 meter. Buaya itu menggigit bahu kiri korban dan langsung membawa korban menuju sungai,” ujar dia.

Dia mengatakan, kedua rekan korban yang melihat kejadian itu langsung mengejar buaya tersebut.

Keduanya kemudian mengeluarkan panah dan memanah buaya tersebut.

Mungkin karena kesakitan buaya itu langsung membuka mulutnya dan melepaskan korban,”ujarnya.

Sayangnya, kata Kasianus, luka parah yang diderita korban membuatnya tewas di tempat.

Usai kejadian itu, kedua rekan korban langsung membawa korban ke desa dan memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya.

Mungkin karena lukanya terlalu parah, korban meninggal dunia,” sebut dia.

Terkait peristiwa itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan kejadian tersebut.

Iya benar, korban meninggal karena dimangsa buaya. Dia sempat ditolong oleh kedua rekannya, tapi karena lukanya cukup parah, korban meninggal dunia,”kata dia.

Sumber/ Kompas.com

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.