Disambut GSVL-MoR, Pemkot Klaten Belajar Kerukunan Di Manado

oleh -300 Dilihat
Foto bersamaWalikota Manado DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA yang didampingi Wakil Wali kota Mor Dominus Bastiaan, SE dengan rombongan Pemkot Tegal.

MANADO — Kota Manado yang ditetapkan menjadi Kota Tertoleransi di Indonesia, ternyata menjadi percontohan dari kota kota lainnya di Indonesia.

Buktinya, Senin (21/1/2019) pagi tadi, Walikota Manado DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA didampingi Wakil Wali kota Mor Dominus Bastiaan, SE menerima Kunjungan Kerja Walikota Tegal HM. Nursholeh, M.Mpd bersama rombongan, bertempat di ruang Tolu.

Kedatangan rombongan asal Kota Tegal ini disambut baik oleh Wali kota Vicky Lumentut.

“Selamat datang untuk Walikota Tegal bersama Forkopimda. Terima kasih karena sudah berkunjung dan memilih kota Manado untuk datang melakukan kunjungan kerja” tukas Wali kota Vicky Lumentut.

Adapun maksud dan tujuan Pemkot Tegal datang ke Kota Manado adalah untuk menimbah ilmu bagaimana cara menjaga kerukunan yang ada di Kota Manado.

“Kami datang ke kota Manado untuk mencari tahu kunci kerukunan kota ini. Alasannya, karena Kota Manado merupakan role model keberagaman budaya dan keberagaman agama di Indonesia ” jelas Nursholeh.

Wali kota Vicky Lumentut pun menjelaskan pertanyaan Walikota Tegal terkait kunci keberhasilan kota Manado dapat meraih penghargaan kota paling toleran se-Indonesia.

Baca juga:  RSUP Kandou dan PMI Sulut Sepakat Teknis Layanan Darah

“Pilar dalam membangun kota Manado, yaitu pertama, Pemerintah Kota yang menjalankan Birokrasi, kedua merangkul para rohaniawan yang bertugas melakukan pembaharuan umat masing-masing penganut agama, yang terakhir yaitu merangkul awak media yang mengawal program kerja Pemkot Manado sekaligus memberikan koreksi,” tandas orang nomor satu di Kota Manado.

Lanjutnya, anak anak muda yang berasal dari semua golongan pun di ajak ikut dengan cara membentuk Duta Harmoni. Dimana mereka akan menjadi ujung tombak untuk mengenalkan toleransi dan kerukunan kepada semua kaum muda di kota Manado sehingga mereka menjadi agen kerukunan dan toleransi, juga pembentukan tim terpadu keamanan yang terdiri dari polisi, AL, Pol-PP disetiap Kecamatan yang bertugas mengawasi wilayah masing-masing sebagai langkah antisipatif agar tidak disusupi

Ditambahkan Wali Kota Vicky Lumentut, dalam menjaga toleransi dan kebersamaan diadakannya iven tahunan Manado Fiesta dimana akhir kegiatan pada Hari Minggu yaitu thanksgiving kota Manado bersyukur bersama, berdoa bersama.

Baca juga:  Halal Bi Halal Perawat Sulawesi Utara, Ketua DPW PPNI Suwandi Luneto Motivasi Jajaran Pengurus dan Anggota

“Dan bahkan ketika agama yang lain sedang merayakan Hari besar Keagamaan maka agama lain yang akan menjaga rumah Ibadah misalnya pada hari raya idul fitri maka umat Kristen yang menjaga Mesjid pada saat melaksanakan Ibadah begitu juga sebaliknya,” tandas Walikota Manado.

Diakhir pertemuan, dialkukan tukar menukar cenderamata oleh Walikota Manado Vicky Lumentut kepada Walikota Tegal Nursholeh, setelah itu Walikota Vicky Lumentut mengajak rombongan Kunjungan Kerja Forkopimda Kota Tegal melihat Command Center Kota Manado yang merupakan implementasi dari Kota Cerdas.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Kota Tegal Praptomo WR, S.H, Dandim, Letkol Inf Richard Arnold Yeheskel Sangari bersama Forkopimda kota Tegal, Ketua DPRD kota Manado Nortje and Van Bone, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Heri Saptono, Ketua FKUB Pdt. Renata Ticonuwu, Ketua BKSAUA pdt. Roy Lengkong, kabag Pemerintahan dan Humas Drs. Sonny Takumansmang, MSi bersama jajaran pemerintahan kota Manado.

(Tirsa rompas)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.