GORONTALO — Batalyon Infanteri (Yonif) 713/Satya Tama merupakan pasukan tempur yang melaksanakan tugas sebagai pasukan pemukul Korem 133/Nani Wartabone.
Dalam mendukung tugas pokok Korem baik di bidang tempur maupun teritorial, Yonif 713/Satya Tama juga membantu satuan teritorial dalam menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan masyarakat.
Di mana tugas pokok TNI selain bertugas sebagai Operasi Militer Perang (OMP) juga diamanatkan Operasi Militer selain Perang (OMSP). Karena itu, selain bertempur Yonif 713/Satya Tama turut melaksanakan tugas teritorial yang adalah penyangga dari dibawah komando Korem 133/Nani Wartabone.
Hal tersebut ditekankan Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw saat membuka Latihan Posko II, Senin (3/12/2018).
Latihan Posko II ini, kata Ritiauw, merupakan kelanjutan dari Latihan Posko I yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan komandan dan staf serta unsur pelayan markas, dalam mengintegrasikan teknik, prosedur, juga tata cara kerja yang berlaku sesuai perencanaan dan pengendalian operasi.
Latihan Posko pun menguji efektivitas fasilitas di satuan sebagaimana kondisi saat ini. Berbagai perkembangan yang terjadi dapat diprediksikan bahwa tugas TNI di masa mendatang semakin tidak ringan.
Itu diperkuat dengan adanya pengaruh dan kemungkinan invasi negara asing yang sengaja ingin memecah belah serta menguasai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menyikapi situasi tersebut, berbagai tuntutan tentang profesionalisme prajurit TNI, khususnya Angkatan Darat, harus disikapi secara bijak. Dengan berupaya secara optimal meningkatkan kemampuan yang dimiliki.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kemampuan Yonif 713/Satya Tama disiapkan melalui program latihan yang bertingkat dan berlanjut. Sesuai status dan pentahapan latihan maupun tugas yang akan dihadapi.
Diketahui, Latihan Posko II yang dikendalikan Staf Operasi Korem menerapkan metode gladi lapangan dalam melatih hubungan Komandan dan Staf serta Kompi Markas.
Dengan materi tersebut, para peserta diharapkan mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat, guna menghadapi berbagai persoalan taktis yang dihadapi.
Itu sejalan dengan tema Latihan Posko II yaitu Batalyon Infanteri 713/Satya Tama melaksanakan operasi lawan insurjensi di wilayah Gorontalo dalam rangka mendukung tugas Korem 133/Nani Wartabone.
“Agar pelaksanaan Latihan Posko II ini dapat mencapai sasaran yang diinginkan, saya mengharapkan agar latihan ini lebih diorientasikan pada upaya peningkatan kualitas yang telah dicapai secara teratur dan terkendali,” tandas Ritiauw.
Hadir pada apel pembukaan tersebut, Kasrem 133/Nani Wartabone Letkol Inf Sapto Iriyanto, para Dandim jajaran Korem, Danyonif 713/Satya Tama Mayor Inf Dony Gredinand, para Danramil, serta pendukung dan penyelenggara Latihan Posko II Yonif 713/Satya Tama.
(Harry)