Bupati Bolsel Canangkan Kampung KB Soguo

oleh -360 Dilihat
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru SPt meresmikan Kampung KB ditandai dengan pemukulan gong, Selasa (27/11/2018). Turut mendampingi, Ketua TP PKK Selpian Kamaru Manopo (kedua kiri) dan Kabid Adpin BKKBN Sulut Jacky Sambuaga SE (paling kanan). (Foto: Bagian Humas dan Protokol Setda Bolsel)

BOLSEL — Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru SPt mencanangkan Kampung KB (Keluarga Berencana) di Desa Soguo, Kecamatan Bolaang Uki.

Didampingi Ketua TP-PKK Bolsel Selpian Kamaru-Manopo, Bupati berharap hadirnya Kampung KB ini bakal meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan.

Sementara itu, Kepala Bidang Advokasi, Penggerakkan, dan Informasi BKKBN Sulut Jacky Sambuaga SE mengapresiasi perhatian besar Pemkab Bolsel terhadap program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang terus digalakkan BKKBN.

Pembentukan Kampung KB, lanjut Sambuaga, tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara guna terciptanya keluarga kecil sejahtera.

Baca juga:  Hut Ke Delapan Belas (18) Tahun Desa Pasir Putih Pemdes Selenggarakan Beberapa Lomba

Pencanangan Kampung KB juga dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta, dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait.

Termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.

Pada dasarnya ada tiga hal pokok yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai syarat dibentuknya Kampung KB dalam suatu wilayah.

Yaitu, tersedianya data kependudukan yang akurat, dukungan dan komitmen pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat.

Ditambahkan Sambuaga, Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menjadi dasar pelaksanaan program KKBPK.

Baca juga:  Hari Buruh Se Dunia 1 Mey 2025 (May Dey) Polres Bolmong Gelar Apel Siaga

Hal itu menekankan kepada BKKBN untuk tidak memfokuskan hanya pada masalah pengendalian penduduk saja, namun masalah pembangunan keluarga juga harus mendapatkan perhatian.

“Karena itu, dalam rangka penguatan program KKBPK tahun 2015-2019, BKKBN menyusun suatu kegiatan yang dapat memperkuat upaya pencapaian target atau sasaran, yang secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” pungkas Sambuaga.

(Harry)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.