MANADO — Kemampuan pertolongan bantuan hidup dasar (BHD) dan patient safety menjadi dasar bagi mahasiswa yang akan menjalani praktek kerja lapangan (PKL) di RSUP Prof Kandou.
“Hal tersebut dimaksudkan agar ketrampilan mahasiswa lebih meningkat dalam penatalaksanaan kasus-kasus di RS ini,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr David Kaunang SpA(K), saat membuka workshop BHD, Patient Safety, Infeksi Nosokomial, dan K3RS, Rabu (28/11/2018).

Kegiatan yang diikuti oleh 35 mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI) Manado tersebut, akan dilangsungkan hingga Jumat (30/11/2018).
Kaunang berharap, para mahasiswa dapat memperoleh pemahaman terkait pengelolaan kasus-kasus di RS, menciptakan tim kerja yang optimal antara mahasiswa dan staf keperawatan, serta layanan terbaik kepada setiap pasien.
“Karenanya manfaatkan metode yang diikuti dalam pelatihan ini baik itu berupa teori, diskusi dan tanya jawab, serta praktek ketrampilan atau skill oleh para narasumber yang sangat berkompeten,” pungkas Kaunang, didampingi Kepala Bagian Diklit Irwan Kawulusan SH, dan Kepala Instalasi Diklat Dra Sisca Hutadjulu MSi.
Dekan Fakultas Keperawatan UNPI Ns Vera Karame SKep MKes menuturkan, pihaknya memberi apresiasi kepada manajemen RSUP Kandou Manado yang telah menerima para mahasiswa. Untuk melakukan praktek lapangan di RSUP Kandou yang telah terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Internasional.
(Harry)