MANADO-Seluruh kementerian/lembaga di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) diminta memacu realisasi belanja APBN tahun 2018 yang mencapai Rp 10,38 triliun.
Padahal, upaya Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang melobi pemerintah pusat, mampu menaikkan alokasi APBN sebesar 15,18%. Yang sebelumnya hanya Rp 9 triliun pada tahun 2017.
Hal tersebut menjadi pokok penekanan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulut, Sulaimansyah, saat ditemui Kamis (13/9/2018) siang.
Dijelaskannya, hingga Agustus 2018, realisasi belanja baru 48,20% atau Rp 5,005 triliun.
Sedikit lebih rendah dari capaian periode yang sama tahun 2017, yang tercatat 48,31 persen.
Khusus sektor infrastruktur, dari pagu Rp 3,87 triliun dengan 29 output sasaran, realisasinya masih 35,87% atau Rp 1,388 triliun.
Di antaranya, pembangunan jalan bebas hambatan (tol) pagu 1,49 triliun terealisasi 26,02% atau Rp 389,3 miliar.
Pembangunan dan rehabilitasi jalan pagu Rp 713,2 miliar terealisasi 28,74% atau Rp 204,9 miliar.
Penggantian jembatan pagu Rp 68,22 miliar terealisasi 32,41% atau Rp 22,11 miliar.
Sistem pengelolaan air limbah, drainase, dan persampahan pagu Rp 119,14 miliar terealisasi 16,81% atau Rp 20,02 miliar.
Pembangunan rumah khusus dan susun pagu Rp 60,08 miliar terealisasi 24,13% atau Rp 14,49 miliar.
Rehabilitasi dan pemeliharaan jembatan pagu Rp 109,99 miliar terealisasi 35,53% atau Rp 39,07 miliar.
Karena itu, Satker terkait diharapkan dapat menuntaskan output sasaran.
“Kami (Ditjen Perbendaharaan) pun sudah berkoordinasi dengan Pemprov sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Supaya dapat memfasilitasi jika ada kendala atau permasalahan dalam pelaksanaan pengelolaan anggaran,” sebut Sulaimansyah, yang juga menjabat Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulut.
Di sisi lain, Gubernur Sulut Olly Dondokambey terus memantapkan sektor infrastruktur dan pengembangan wilayah, sebagai salah satu dari 10 sasaran utama Sulut tahun 2018 ini.(*)
Post Views: 290
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di
GOOGLE NEWS dan Saluran
WHATSAPP